Iklan

header ads

Orang Tua Calon Siswa TNI AD Korban Penipuan "Nina Wati" Demo di DPRD Sumut, Tuntut Keadilan dan Pengembalian Dana


MEDAN, oneplus.web.id - Puluhan orang tua calon siswa TNI AD (CASIS) yang menjadi korban penipuan oleh seorang perempuan bernama Nina Wati menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sumut pada Selasa (11/02/2025). Mereka menuntut agar Nina Wati ditangkap dan dihukum, serta uang mereka yang telah digelapkan dikembalikan.

 

Tuntutan Para Pengunjuk Rasa:

 

Para pengunjuk rasa, yang terdiri dari orang tua korban dan mahasiswa, menyampaikan empat tuntutan utama:

 

Penangkapan dan Pengadilan: Mereka mendesak agar Nina Wati segera ditangkap dan diadili di Polda Sumut dan Pomdam.

 


Kebijakan TNI AD: Mereka meminta TNI AD untuk mengambil kebijakan terhadap anak-anak mereka yang telah dilatih secara militer selama tiga bulan di Rindam I/BB.

 

Pengembalian Uang: Para orang tua korban menuntut agar seluruh uang yang menjadi kerugian akibat penipuan dikembalikan oleh Nina Wati.

 

Rapat Dengar Pendapat: Mereka meminta DPRD Sumut untuk segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.

 

Tanggapan Wakil Ketua DPRD Sumut:

 

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut, H. Ihwan Ritonga SE MM, menerima aspirasi para pengunjuk rasa dan berjanji akan memproses kasus penipuan ini dan memastikan dilakukannya RDP bersama pihak terkait.

 

"Terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu yang sudah datang ke kantor DPRD Provinsi Sumut ini. Kami akan pelajari dan memproses atas penipuan yang mengakibatkan kerugian baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa," ucap Ihwan Ritonga.

 

"Kita akan RDP akan kita laksanakan segera bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” pungkasnya.

 

Kronologi Kasus:

 

Nina Wati, yang diduga telah menipu puluhan orang tua CASIS TNI AD dengan kerugian mencapai 40 miliar rupiah, kembali dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Sumut dengan kasus yang sama. Laporan tersebut telah dilayangkan pada 18 Mei 2024 lalu.

 

Pernyataan Kuasa Hukum:

 

Dewi Latuperissa SH, kuasa hukum Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD Korban Penipuan dan Penggelapan 'Nina Wati' Masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar, meminta kepada kepada Wakil Ketua DPRD Sumut agar segera melakukan RDP.

 

Dewi Latuperissa SH, juga mengatakan sudah mengirim surat kepada Presiden Prabowo, Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI RI, Kepala Staf Angkatan Darat RI, dan Komisi 1 DPR RI.

 

Dewi Latuperissa SH, berharap kepada Presiden Prabowo agar memperhatikan nasib anak-anak generasi penerus bangsa yang berjuang ingin menjadi prajurit TNI menjadi pengabdi negara namun dikorbankan oleh Nina Wati.

 

"Tolong kepada bapak Presiden Prabowo agar memperhatikan nasib-nasib anak-anak bangsa yang ingin menjadi anggota TNI mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah ditipu oleh terduga pelaku NW," ucap Dewi Latuperissa SH.

 

"Mirisnya saat dipertanyakan orangtua korban kepada pelaku Nina Wati mengatakan uang mereka sudah raib entah kemana," katanya lagi.

 

"Kami berharap kedepannya kejadian ini tidak akan terulang lagi sebab ini menyangkut nama baik instasi TNI dan marwah negara kesatuan Republik Indonesia," tegasnya kepada awak media yang bertugas.

 

Kuasa Hukum Dewi Latuperissa SH, berharap kedepannya agar kejadian ini tidak akan terulang lagi, apalagi ini menyangkut nama baik institusi TNI AD. 


(Tim)




Posting Komentar

0 Komentar