Iklan

header ads

DPD GMNI Sultra Gelar Camp Kebangsaan Merah Putih Sambut HUT RI ke-80



Kendari, 15–16 Agustus 2025 – oneplus.web.id  - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Camp Kebangsaan Merah Putih di Kolam Retensi Boulivard dengan tema “Dalam Rangka Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Indonesia Bersatu.”


Kegiatan ini bertujuan memperkuat ideologi dan nilai-nilai kebangsaan sekaligus memperkokoh barisan GMNI Sultra pasca Kongres GMNI XXII di Bandung.




Koordinator acara, Bung Al Amin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Camp Kebangsaan Merah Putih merupakan bentuk refleksi perjuangan kemerdekaan. “Penting bagi kader GMNI untuk menerapkan semangat perjuangan Bung Karno serta para pahlawan, disertai kesadaran ideologis yang kuat,” ujarnya.




Camp Kebangsaan ini berkolaborasi dengan Ikatan Senam Dance Mix Indonesia Sultra dengan rangkaian acara berupa pembentangan dan pembagian bendera Merah Putih, senam sore, serta sharing session GMNI.


Sekretaris DPD GMNI Sultra, Bung Hasir, menekankan pentingnya kegiatan ini di tengah derasnya pengaruh global. Ia juga menyinggung isu pemasangan bendera hitam bergambar One Piece yang sempat ramai di media sosial. “Kegiatan ini menjadi wujud konsistensi kami dalam mengawal kemerdekaan dan melawan dekadensi nilai bangsa akibat pengaruh luar,” tegasnya.


Menurutnya, Camp Kebangsaan juga menjadi ajang silaturahmi kader pasca Kongres GMNI XXII untuk mempersatukan ide dan gagasan setelah adanya konflik internal.


Sementara itu, Ketua DPD GMNI Sultra, Bung Rio, menegaskan bahwa konflik tiga kepemimpinan di tubuh GMNI harus segera diselesaikan. “Jika konflik ini dipelihara, akan menurunkan kepercayaan mahasiswa. Karena itu, kami berharap seluruh kader tetap solid, produktif, dan fokus pada isu strategis bangsa,” katanya.


Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan sejati belum tuntas selama rakyat masih tertindas, pendidikan belum merata, dan keadilan sosial belum tegak sepenuhnya. “GMNI harus berdikari memastikan jembatan emas kemerdekaan tidak runtuh. Tidak ada ruang bagi penjajahan gaya baru atau oligarki yang menindas rakyat,” tambahnya.


Menutup pernyataannya, Bung Rio mengajak seluruh kader GMNI dari tingkat DPK, DPC, DPD hingga alumni untuk kembali bersatu. “Mari satukan langkah, bulatkan tekad, dan kobarkan semangat perjuangan demi persatuan dan cita-cita proklamasi,” pungkasnya.



( R hernawan)

Posting Komentar

0 Komentar