Solo, Oneplus.web.id – 29 Agustus 2025 – Insiden mengejutkan terjadi saat aksi pembubaran massa di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (29/8/2025) malam. Seorang sopir ambulans bernama Dika, dari Unit Peka, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh aparat Brimob.
Peristiwa bermula ketika seorang relawan menggunakan sepeda motor mencoba membuka jalan bagi armada ambulans di sekitar Simpang Empat Ngarsopuro. Namun, relawan tersebut justru dipukul oleh aparat kepolisian dan dituduh sebagai provokator. Dalam kondisi panik, relawan itu berlari ke arah ambulans untuk berlindung.
Melihat hal tersebut, Dika turun dari kendaraan untuk mengamankan rekannya. Namun, ia malah menjadi sasaran tindak kekerasan. “Korban dipukul, ditendang, bahkan dikeroyok hingga mengalami luka serius di kepala,” ungkap salah satu saksi di lokasi.
Akibat insiden tersebut, Dika dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dan menjalani perawatan intensif. Ia mengalami luka robek di kepala dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan CT Scan. Sementara itu, relawan yang sempat dipukul mengalami memar di bagian bahu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun Brimob belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun sejumlah pihak menegaskan bahwa kasus ini harus segera diusut tuntas demi keadilan serta perlindungan bagi tenaga medis dan relawan kemanusiaan.
(Tofan)
0 Komentar