11 Jurusan Kuliah S1 Ini Ternyata Sulit Mencari Kerja di Bidangnya, Waspada Sebelum Memilih!

 

Salatiga 15 Oktober 2025 , OnePlus.web.id   Memilih jurusan kuliah S1 bukan hanya soal minat, tapi juga peluang kerja di masa depan. Sayangnya, tidak semua jurusan menjamin mudahnya mendapatkan pekerjaan sesuai bidang. Data dan pengalaman banyak lulusan menunjukkan bahwa beberapa jurusan menghadapi tantangan besar saat memasuki dunia kerja.

Berikut 11 jurusan S1 yang dilaporkan sulit mencari kerja di bidangnya:

1. Sastra / Bahasa – Lulusan jurusan sastra sering kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai, karena kebutuhan industri terbatas dan persaingan tinggi.
2. Sejarah – Kesempatan kerja bagi lulusan sejarah lebih banyak di akademik atau penelitian, sehingga lapangan kerja umum terbatas.
3. Filsafat – Kemampuan berpikir kritis tinggi, tapi pekerjaan spesifik dalam bidang filsafat jarang tersedia.
4. Antropologi – Banyak lulusan bekerja di luar bidang, misalnya di media atau lembaga sosial, karena peluang kerja langsung terbatas.
5. Arkeologi – Lapangan kerja terbatas pada penelitian, museum, dan penggalian arkeologi.
6. Sosiologi – Banyak lulusan harus beradaptasi bekerja di bidang konsultan, HR, atau lembaga sosial, karena posisi khusus jarang.
7. Matematika Murni – Meskipun logika dan analisis kuat, pekerjaan khusus matematika murni jarang tersedia di luar akademik dan riset.
8. Biologi – Lulusan biologi kadang harus bersaing dengan jurusan lain untuk pekerjaan laboratorium, penelitian, atau konservasi.
9. Psikologi (non-klinis) – Banyak lulusan psikologi bekerja di HR, marketing, atau konsultan karena posisi psikolog klinis terbatas.
10. Ilmu Politik – Kesempatan kerja dalam bidang politik atau pemerintahan terbatas dan sangat kompetitif.
11. Ilmu Lingkungan – Lapangan kerja spesifik lingkungan terbatas pada lembaga pemerintah, NGO, atau proyek penelitian.

Penyebab Sulitnya Kerja Sesuai Jurusan
Para pakar pendidikan menyebut beberapa faktor utama: kebutuhan industri yang terbatas, persaingan tinggi, dan keterampilan yang kadang tidak sejalan dengan permintaan pasar kerja. Banyak lulusan akhirnya bekerja di bidang lain yang tidak sesuai jurusan.

• Kembangkan keterampilan tambahan: misal IT, bahasa asing, atau soft skills.
• Magang dan pengalaman praktis: sangat membantu untuk masuk ke industri.
• Networking: hubungan profesional bisa membuka peluang kerja meski bidangnya berbeda.
• 
  

Memilih jurusan kuliah memang penting, tapi mempersiapkan diri dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan akan lebih menentukan kesuksesan di dunia kerja.

(R70T)