OnePlus.web.id – Yogyakarta 24 Oktober 2025.Sebanyak 24 pelajar asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses tampil memukau dalam ajang Korea World Culture Festival 2025 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Mereka membawakan berbagai seni tradisi khas Yogyakarta, seperti tari Gambyong, tari Golek Ayun-ayun, permainan gamelan, hingga peragaan busana batik klasik, yang memikat hati penonton dari berbagai negara.
Para pelajar tersebut merupakan perwakilan dari beberapa sekolah di Yogyakarta, di antaranya SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 4 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Mereka tergabung dalam Tim Duta Seni Pelajar DIY, hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan DIY dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program “Diplomasi Budaya Pelajar Nusantara”.
Penampilan para pelajar ini berhasil menghadirkan suasana Jawa yang anggun dan sarat makna di tengah kota Seoul. Kostum batik, gerak tari yang lemah gemulai, serta alunan gamelan menciptakan harmoni budaya yang mengundang decak kagum dari penonton internasional.
“Kami sangat bangga bisa memperkenalkan budaya Yogyakarta ke dunia. Ini bukan sekadar tampil, tapi juga bentuk cinta kami pada seni tradisi yang menjadi identitas bangsa,” ujar Nadia Putri, peserta asal SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Selain tampil di panggung utama, rombongan pelajar Yogyakarta juga mengikuti lokakarya budaya internasional yang dihadiri peserta dari Jepang, Korea, dan Thailand. Dalam kegiatan tersebut, mereka berinteraksi dan bertukar pengetahuan mengenai seni pertunjukan, pendidikan budaya, dan nilai-nilai tradisi di negara masing-masing.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Ir. Guntur Santoso, M.Sn, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. “Keikutsertaan para pelajar ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda kita mampu berperan sebagai duta budaya yang membawa pesan damai dan persahabatan antarbangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Dr. Rini Kartikasari, turut memberikan tanggapan positif. “Kami dari KBRI Seoul sangat mengapresiasi penampilan para pelajar Yogyakarta. Mereka tidak hanya menampilkan keindahan seni tradisi, tetapi juga memperlihatkan karakter disiplin, sopan santun, dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” katanya.
Acara ini juga menjadi bagian dari strategi city branding “Jogja Istimewa”, yang bertujuan memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota budaya, pendidikan, dan kreativitas global.
Dengan keberhasilan tampil di Korea Selatan ini, para pelajar Yogyakarta tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tetapi juga membuktikan bahwa seni tradisi Nusantara tetap hidup dan mampu bersinar di panggung dunia.
R70T
0 Komentar