Cipanas, Cianjur 9 Oktober 2025. OnePlus.wed.idDi balik kemegahan Istana Kepresidenan Cipanas, tersimpan sebuah keajaiban alam yang sudah berusia ratusan tahun — sumber air panas alami yang terus mengalir dari kaki Gunung Gede. Air panas inilah yang menjadi alasan utama mengapa lokasi ini dipilih sebagai tempat peristirahatan para pejabat tinggi sejak masa kolonial Belanda.
Sumber air panas alami dari perut bumi
Air panas di kawasan istana berasal langsung dari aktivitas geotermal Gunung Gede-Pangrango. Suhunya berkisar antara 38–42 derajat Celsius, cukup hangat untuk relaksasi tubuh tanpa menimbulkan rasa perih di kulit. Kandungan mineral seperti belerang dan kalsium dipercaya memiliki khasiat menyehatkan kulit serta melancarkan peredaran darah.
B
ahkan, menurut catatan sejarah, Gubernur-Jenderal G. W. Baron van Imhoff pada tahun 1740 memilih lokasi Cipanas karena tertarik dengan keberadaan sumber air panas alami yang mengalir deras di area ini. Dari sanalah nama “Cipanas” lahir — berasal dari bahasa Sunda ci (air) dan panas (hangat)
.
Pemandian istana: dari pejabat kolonial hingga presiden
Di dalam kompleks istana, terdapat dua area pemandian:
- Pemandian VVIP, khusus untuk Presiden dan keluarga, berdesain klasik dengan batu alam dan pancuran dari sumber asli.
- Pemandian VIP, yang dahulu digunakan oleh pejabat tinggi negara atau tamu kehormatan.
Arsitektur pemandian masih mempertahankan gaya kolonial Belanda, dengan sentuhan tropis khas Jawa Barat. Airnya mengalir langsung dari sumber alami tanpa pompa, menggunakan sistem pipa tradisional yang sudah ada sejak masa awal pembangunan istana
Manfaat kesehatan & wisata edukatif
Selain untuk relaksasi, air panas Cipanas dipercaya dapat membantu mengurangi stres, meredakan pegal otot, dan menenangkan pikiran. Karena alasan itulah, banyak tamu istana — mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo — menjadikan pemandian ini sebagai tempat beristirahat di tengah jadwal kenegaraan yang padat.
Pihak pengelola Istana Kepresidenan Cipanas juga berencana membuka sesi tur edukatif terbatas bagi masyarakat umum melalui program ISTURA (Istana untuk Rakyat), agar pengunjung dapat mengenal lebih dekat sejarah serta fungsi sumber air panas ini.
Warisan alam yang dijaga
Kini, sumber air panas Cipanas tidak hanya menjadi simbol kemewahan alam Indonesia, tetapi juga warisan sejarah dan ekologi yang dilestarikan. Airnya tetap jernih, mengalir tanpa henti, dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa — dari masa kolonial hingga era modern.
(R70(
0 Komentar