Bojonegoro.Oneplus.web.id – Seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan diri dan melestarikan budaya bangsa. Hal tersebut tercermin dari sosok Anang Setyawan, guru sekaligus seniman tari asal Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Saat ditemui di sela kegiatan mengajar di SMPN 1 Bojonegoro, Anang tampak membimbing siswanya dengan penuh semangat dan kesabaran. Gerak tubuhnya luwes, langkahnya tegas—mencerminkan dedikasi dan kecintaan mendalam terhadap seni tari yang telah ia tekuni sejak usia dini.
“Dari TK saya sudah senang menari,” ujar Anang mengenang awal perjalanannya di dunia seni. Kecintaannya terhadap tari terus tumbuh hingga membawanya menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Sejak itu, seni tari menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya.
Kini, selain mengajar di sekolah, Anang juga aktif membina Sanggar Tari Stratama SMPN 5 Bojonegoro, yang menaungi sekitar 150 penari muda. Melalui sanggar tersebut, ia berupaya menyalurkan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya agar para generasi muda tak hanya mahir menari, tetapi juga memiliki karakter disiplin, percaya diri, dan berbudaya.
“Ilmu kalau tidak dibagikan akan sia-sia. Saya ingin anak-anak bisa mengekspresikan diri lewat gerak,” tegasnya.
Dengan dedikasi dan semangatnya, Anang Setyawan menjadi contoh nyata bagaimana seorang pendidik mampu menyalakan api kreativitas dan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan pelajar.
Sumber: Pemkab Bojonegoro
Editor: Redaksi Oneplus Web ID
0 Komentar