Blitar, 12 Oktober 2925.OnePlus.web.id ,Di tengah Kota Blitar, Jawa Timur, berdiri megah sebuah kompleks makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Ir. Soekarno, Sang Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Makam ini bukan hanya temìpat ziarah, tetapi juga simbol penghormatan rakyat Indonesia terhadap jasa besar Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Dimakamkan di Tanah Kelahiran Ibu
Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Meski sempat direncanakan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, atas permintaan keluarga dan pertimbangan sejarah, beliau akhirnya dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, berdekatan dengan makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
Keputusan ini mencerminkan kedekatan Bung Karno dengan tanah kelahiran ibunya serta kecintaannya pada akar budaya Jawa.
Arsitektur dan Nuansa Khas Jawa
Kompleks Makam Bung Karno memiliki desain arsitektur bergaya Jawa klasik, lengkap dengan pendopo besar beratap limasan. Di t
engah pendopo terdapat makam utama yang dinaungi batu marmer hitam bertuliskan “Ir. Soekarno, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Pertama Republik Indonesia”.
Di sekitarnya, terdapat taman yang tertata rapi dan suasana yang tenang, memberikan kesan khusyuk bagi para peziarah.
Tempat Ziarah dan Wisata Sejarah
Setiap hari, ratusan hingga ribuan pengunjung datang untuk berziarah, mendoakan, dan mengenang perjuangan Bung Karno. Makam ini juga menjadi destinasi wisata sejarah yang dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah Blitar.
Selain makam, di kompleks ini juga terdapat Museum Bung Karno dan Perpustakaan Soekarno yang menyimpan berbagai koleksi pribadi, foto, pidato, serta peninggalan bersejarah lainnya.
Simbol Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Bagi banyak orang, berkunjung ke Makam Bung Karno bukan sekadar wisata, melainkan bentuk penghormatan terhadap tokoh yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.
Semangat juang, keberanian, dan pemikiran Bung Karno tetap hidup di hati rakyat Indonesia, menjadikan makam di Blitar sebagai tempat bersejarah yang penuh makna dan kebanggaan nasional.
🕊️ “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” Ir. Soekarno
(R70T).
0 Komentar