Iklan

header ads

Mulai Tahun 2027, Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah — Kebijakan Baru dari Mendikdasmen

 


Jakarta,12 Oktober 2025, OnePlus.web.id .Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) resmi mengumumkan bahwa mulai tahun ajaran 2027/2028, Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan dasar hingga menengah di Indonesia. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2025 yang menjadi bagian dari Peta Jalan Pendidikan Nasional 2025–2045.


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing global generasi muda Indonesia.

“Kemampuan berbahasa Inggris adalah keterampilan penting di era digital dan globalisasi. Melalui kebijakan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa Indonesia memiliki kemampuan dasar untuk berinteraksi dan belajar di tingkat internasional,” ujar Abdul Mu’ti di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

 

Latar Belakang Kebijakan

Kementerian menilai bahwa penguasaan Bahasa Inggris masih menjadi tantangan besar bagi pelajar Indonesia. Berdasarkan laporan EF English Proficiency Index 2024, Indonesia masih berada di tingkat menengah bawah dalam hal kemampuan bahasa Inggris di kawasan Asia Tenggara.

Melalui kebijakan baru ini, pemerintah berharap lulusan sekolah di Indonesia memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan global, baik di dunia kerja maupun pendidikan tinggi.



Program Pelatihan Guru dan Persiapan Kurikulum

Sebagai langkah awal, Mendikdasmen akan melaksanakan program pelatihan intensif bagi guru Bahasa Inggris di seluruh provinsi. Guru ditargetkan memiliki kemampuan minimal setara level A2 CEFR (Common European Framework of Reference for Languages).


Pelatihan tersebut akan dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode tatap muka dan daring dengan memanfaatkan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Pemerintah juga menggandeng mitra pendidikan internasional seperti Pearson untuk mempercepat proses peningkatan kompetensi guru.

Selain itu, kurikulum Bahasa Inggris akan disesuaikan agar pembelajaran menjadi menyenangkan, bermakna, dan mudah dipahami oleh siswa sejak jenjang sekolah dasar.


Tahapan Implementasi

Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap:

  • 2026: Pelatihan guru dan uji coba kurikulum di beberapa sekolah percontohan.
  • 2027: Bahasa Inggris mulai diterapkan sebagai mata pelajaran wajib nasional di seluruh sekolah dasar dan menengah.
  • 2028: Evaluasi dan penyesuaian kurikulum berdasarkan hasil implementasi tahun pertama.

Tantangan dan Tanggapan Publik

Kebijakan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat dan kalangan pendidikan.
Sebagian besar menyambut positif langkah Mendikdasmen, menilai bahwa penguasaan Bahasa Inggris akan membuka peluang lebih luas bagi siswa Indonesia di dunia global.

Namun, ada pula kekhawatiran terkait kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas di daerah.
“Di sekolah-sekolah terpencil, jumlah guru Bahasa Inggris masih sangat terbatas. Pemerintah perlu memastikan pemerataan pelatihan dan sarana belajar agar kebijakan ini tidak menambah kesenjangan pendidikan,” ujar Dr. Nur Hayati, pemerhati pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta.


Menuju Generasi Indonesia yang Siap Go Global

Dengan kebijakan ini, Mendikdasmen berharap pendidikan Indonesia tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga pada keterampilan komunikasi internasional dan kompetensi global.

Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah pendidikan nasional menuju “Generasi Emas Indonesia 2045”, generasi yang mampu bersaing di kancah internasional dengan kemampuan bahasa dan literasi global yang kuat.


(R70T).



Posting Komentar

0 Komentar