Iklan

header ads

Pasar Cipanas Cianjur Kini Makin Ramai, Kemacetan Masih Jadi Tantangan Utama

 


Cianjur Cipanas 9 Oktober 2025 - OnePlus.web.id -  Aktivitas perdagangan di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat serta gencarnya program digitalisasi pedagang oleh pihak pengelola pasar. Namun, di balik geliat ekonomi yang positif, kawasan ini masih menghadapi tantangan klasik berupa kemacetan lalu lintas di sekitar area pasar.


 Kemacetan di Sekitar Pasar Masih Sering TerjadiKemacetan di sepanjang jalur utama Cipanas–Puncak hingga sekitar area pasar kerap terjadi terutama pada pagi hingga siang hari. Banyaknya kendaraan pribadi dan angkutan umum yang berhenti sembarangan di depan pasar membuat arus lalu lintas tersendat.



Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengubah lahan parkir belakang Pasar Cipanas menjadi terminal sementara angkutan kota (angkot). Terminal ini diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan, terutama pada jam sibuk perdagangan.


Namun, fasilitas terminal ini masih belum maksimal. Banyak pengemudi angkot yang tetap memilih mangkal di tepi jalan, karena ruang terminal yang terbatas. Pemerintah daerah berencana membangun terminal permanen yang lebih luas pada tahun 2026 untuk menata kembali arus transportasi dan meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar.



Status dan Pengelolaan Pasar

Pasar Cipanas saat ini berstatus sebagai Pasar Rakyat Ber-SNI, yang berarti telah memenuhi standar nasional terkait kebersihan, kenyamanan, dan keamanan lingkungan pasar.
Di bawah pengawasan UPTD Pasar Cipanas Dinas Perdagangan Kabupaten Cianjur, pengelolaan pasar difokuskan pada peningkatan pelayanan, ketertiban, serta pemberdayaan pedagang melalui pendekatan modern.Selain kebersihan dan ketertiban, pengelola pasar juga menyiapkan rencana peningkatan fasilitas umum, termasuk area parkir tambahan, tempat cuci tangan, serta jalur sirkulasi pedagang kaki lima agar lebih tertata.



Kunjungan dan Aktivitas Perdagangan Meningkat

Menjelang bulan Ramadan dan momen Lebaran 2025 lalu, kunjungan ke Pasar Cipanas meningkat hingga 30 persen dibanding hari biasa. Bahkan pada masa “munggahan” (pekan terakhir sebelum puasa), lonjakan pengunjung mencapai 70 hingga 80 persen.
Kenaikan jumlah pengunjung juga berdampak positif terhadap omzet pedagang, terutama komoditas bahan pokok, pakaian, serta kebutuhan rumah tangga.

Meski demikian, sejumlah pedagang mengaku harga beberapa bahan pokok masih fluktuatif, seperti cabai, beras, dan daging ayam, yang dipengaruhi distribusi dan kondisi cuaca.



Digitalisasi Pedagang Mulai DiterapkanDalam upaya menyesuaikan diri dengan era digital, UPTD Pasar Cipanas kini mendorong para pedagang untuk memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi dan penjualan.

Program ini disambut positif oleh para pedagang muda yang mulai aktif memasarkan produk melalui Instagram, Facebook, hingga marketplace lokal.
Pihak pengelola juga menyiapkan seksi khusus pemasaran digital untuk membantu pedagang mengelola konten dan menjangkau pembeli secara online. Langkah ini diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan pedagang, terutama di tengah persaingan modern yang semakin ketat.



Harapan ke Depan

Dengan berbagai upaya pembenahan — mulai dari penataan transportasi, peningkatan fasilitas, hingga digitalisasi perdagangan — Pasar Cipanas diharapkan terus berkembang sebagai pusat ekonomi rakyat di kawasan Cipanas dan Puncak Cianjur.
Namun, penataan arus lalu lintas dan perilaku disiplin pengemudi angkot tetap menjadi kunci utama untuk mewujudkan pasar yang nyaman, tertib, dan modern.


(R70)



Posting Komentar

0 Komentar