Ponorogo, 29 Oktober 2025 OnePlus.web.id . Bengkoang, umbi putih yang dikenal kaya manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, kini menjadi salah satu komoditas unggulan petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dengan semakin tingginya permintaan pasar lokal maupun luar daerah, para petani bengkoang di wilayah ini menikmati peningkatan pendapatan yang signifikan.
Menurut pantauan di lapangan, sejumlah petani di Kecamatan Babadan, Jenangan, dan Sukorejo kini beralih menanam bengkoang karena dianggap lebih menguntungkan dibanding tanaman lain seperti singkong dan jagung. Dalam satu hektare lahan, hasil panen bisa mencapai 8 hingga 12 ton bengkoang segar, dengan harga jual stabil di kisaran Rp 6.000 – Rp 8.000 per kilogram.
“Dulu kami menanam jagung, tapi keuntungannya tipis. Setelah mencoba bengkoang, hasilnya jauh lebih baik. Selain cepat panen, pasar juga luas,” ujar Sutrisno (45), petani asal Desa Bekare, Ponorogo, Rabu (29/10/2025).
Hasil panen bengkoang Ponorogo tidak hanya dipasarkan ke wilayah sekitar, tapi juga dikirim ke kota besar seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Jakarta. Sebagian lainnya diolah menjadi bahan dasar produk kecantikan, minuman serbuk, dan makanan ringan oleh pelaku UMKM setempat.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Ponorogo juga memberikan pendampingan kepada petani, mulai dari bibit unggul, pelatihan budidaya, hingga bantuan pupuk organik. Upaya ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan menekan angka pengangguran di pedesaan.
“Program ini menjadi salah satu wujud nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” ujar Kepala Dinas Pertanian Ponorogo, Drs. Suyono, M.Si.
Dengan prospek cerah dan harga pasar yang stabil, bengkoang kini menjadi “emas putih” baru bagi petani Ponorogo. Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian berdaya saing tinggi dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
R70T



0 Komentar