Bandung, 15 Oktober 2025 - OnePlus.web.id - Suasana di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, mendadak ramai pada Senin sore (14/10/2025) ketika puluhan santri dari Forum Santri Nusantara Bandung Raya menggelar aksi damai di depan kediaman Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pernyataan Atalia yang dinilai menyinggung dunia pesantren, khususnya terkait Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo.
Kronologi Aksi
Sekitar pukul 15.00 WIB, massa santri tiba di depan gerbang rumah pribadi pasangan Ridwan Kamil – Atalia. Mereka membawa poster dan spanduk berisi kritik atas pernyataan Atalia yang sebelumnya meminta agar rencana pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny menggunakan dana APBN dikaji ulang secara mendalam.
Para santri menilai komentar tersebut tidak pantas disampaikan oleh seorang publik figur sekaligus anggota DPR RI karena dianggap menimbulkan kesalahpahaman publik terhadap lembaga pesantren. Aksi berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat Polsek Cidadap dan Polrestabes Bandung.
“Kami datang dengan damai, hanya ingin menyampaikan aspirasi agar Bu Atalia segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada umat,” ujar Riki Ramdan Fadilah, Koordinator Forum Santri Nusantara Bandung Raya.
Isi Tuntutan Massa
Dalam aksi tersebut, santri menyampaikan beberapa tuntutan penting, di antaranya:
- Klarifikasi dan permintaan maaf terbuka dari Atalia Praratya kepada masyarakat pesantren.
- Evaluasi posisi Atalia sebagai anggota DPR RI, yang dinilai kurang sensitif terhadap dunia pendidikan Islam.
- Dukungan penuh bagi korban dan keluarga tragedi Ponpes Al Khoziny agar mendapat perhatian pemerintah.
- Kebijakan nasional keselamatan pesantren, agar insiden serupa tak terulang kembali.
Situasi di Lokasi
Aparat kepolisian berjaga di sekitar lokasi sejak pagi. Kapolsek Cidadap, Kompol Rudhi Gindriansyah, mengatakan pengamanan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Aksi berjalan kondusif, tidak ada kericuhan. Kami menghormati hak masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum,” jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan rumah pasangan Ridwan Kamil dijaga ketat, sementara yang bersangkutan tidak berada di tempat saat aksi berlangsung.
Tanggapan & Reaksi Publik
Hingga berita ini diturunkan, Atalia Praratya belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi tersebut. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa Atalia merasa pernyataannya disalahartikan, karena maksudnya adalah mendorong transparansi dan evaluasi penggunaan dana publik untuk pembangunan infrastruktur keagamaan.
Sementara itu, sejumlah organisasi Islam menilai bahwa pernyataan Atalia memang perlu diklarifikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih luas. Ketua Barisan Ksatria Nusantara, Gus Ofi, menyebut bahwa tragedi di Ponpes Al Khoziny merupakan musibah murni dan tidak layak dijadikan bahan politisasi
Aksi santri di Bandung ini menjadi sorotan nasional dan menunjukkan bahwa isu seputar pesantren masih sangat sensitif di tengah masyarakat. Publik kini menunggu langkah Atalia Praratya untuk memberikan klarifikasi resmi, demi menjaga keharmonisan antara tokoh publik dan komunitas keagamaan di Indonesia.
(R70T)





0 Komentar