Sudirejo 18 Oktober 2925 , OnePlus.web.id Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan munculnya kabar bahwa seorang siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Sudirejo diduga dipaksa mengundurkan diri oleh pihak sekolah lantaran belum mampu membayar biaya pendidikan.
Peristiwa ini sontak menuai perhatian masyarakat sekitar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, siswa tersebut berasal dari keluarga kurang mampu dan telah beberapa kali menunggak pembayaran sekolah. Bukannya mendapat solusi atau keringanan, pihak sekolah justru disebut-sebut menekan agar siswa tersebut membuat surat pengunduran diri secara sukarela.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyayangkan tindakan tersebut.
“Sekolah seharusnya mencari jalan keluar, bukan malah mengusir anak didik. Pendidikan itu hak semua orang, bukan hanya yang mampu bayar,” ujarnya.
Pihak keluarga siswa juga mengaku kecewa dengan sikap sekolah. Mereka berharap ada perhatian dari pemerintah daerah atau Dinas Pendidikan agar masalah seperti ini tidak terulang.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan pemaksaan tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena dinilai bertentangan dengan semangat pemerataan pendidikan dan kebijakan pemerintah yang menjamin hak belajar bagi seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi ekonomi.
Masyarakat berharap agar dinas terkait segera turun tangan untuk menyelidiki kebenaran kasus ini dan memastikan tidak ada lagi pelajar yang kehilangan hak pendidikannya hanya karena kendala biaya.
R70T
0 Komentar