ONEPLUS.WEB.ID - JAKARTA – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum laporan kejadian bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada periode Rabu (12/11) hingga Kamis (13/11) pukul 07.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lima wilayah terdampak banjir dan dua wilayah lainnya terdampak banjir rob.
Banjir pertama melanda Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (12/11) pukul 15.30 WITA. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pemukiman di Kecamatan Kempo dan Woja terendam dengan ketinggian air 50 hingga 150 sentimeter. Sebanyak 287 KK dan 287 unit rumah terdampak. Pemerintah Kabupaten Dompu telah menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung selama 10 hari, terhitung sejak 10 hingga 19 November 2025. Kondisi terkini, banjir telah surut.
Selanjutnya, banjir juga terjadi di Kota Mataram, NTB, pada Rabu (12/11) siang. Hujan berintensitas sedang hingga lebat menyebabkan Sungai Ancar meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya. Sebanyak 20 KK dan 20 rumah terdampak, namun kondisi air mulai surut pada sore hari.
Kabupaten Bima, NTB, turut dilanda banjir akibat luapan Sungai Rabasalo pada Selasa (11/11) pukul 12.49 WITA. Sebanyak 156 jiwa terdampak, dengan kerusakan meliputi 39 rumah, satu jembatan, satu tanggul, tebing sepanjang 100 meter, serta 24,35 hektare sawah terendam. BPBD dan tim gabungan telah melakukan penanganan dan perbaikan fasilitas yang rusak.
Dari Kalimantan Utara, banjir melanda Kabupaten Nunukan pada Rabu (12/11) pukul 05.11 WITA, menenggelamkan sebagian wilayah Kecamatan Sebatik Timur dan Sebatik Tengah. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter dan berdampak pada 100 KK, 100 rumah, satu kantor desa, satu fasilitas ibadah, enam fasilitas pendidikan, serta satu fasilitas kesehatan. Kondisi terkini, banjir mulai surut.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hujan deras pada Senin (10/11) menyebabkan debit air di DAS Rejoso dan Grati meluap. Banjir menggenangi lima kecamatan, yakni Gempol, Winongan, Grati, Rejoso, dan Beji. Sebanyak 335 KK terdampak. BPBD melakukan pemantauan ketinggian air serta menyalurkan bantuan logistik kepada warga.
Selain banjir, fenomena banjir rob juga terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Senin (10/11) malam. Wilayah terdampak meliputi Desa Tanipah dan Bakambat, Kecamatan Aluh-Aluh, dengan 285 jiwa terdampak. Banjir rob terjadi berulang pada malam hari dan surut pada siang hari.
Banjir rob juga dilaporkan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, serta Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh. Sebanyak 1.213 jiwa dan 399 unit rumah terdampak. Pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat sejak 24 Oktober hingga 24 November 2025, dan kini fokus pada penyediaan alat evakuasi seperti perahu dan pelampung keselamatan.
BNPB memprediksi pada periode 14–17 November 2025, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, intensitas hujan diperkirakan meningkat di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Timur dan Utara, serta sebagian Sulawesi dan Papua.
Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai atau daerah rawan banjir. Warga diminta memantau ketinggian air secara berkala, melakukan evakuasi mandiri saat hujan deras berkepanjangan, serta memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi.
Sumber: Humas BNPB
Editor: Redaksi Oneplus Web ID


0 Komentar