Oneplus.web.id - Lamongan kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan perbatasan Jombang–Lamongan pada Kamis (20/11/2025). Dalam peristiwa yang berlangsung sekitar siang hari tersebut, dua truk gandeng bermuatan tebu dilaporkan terguling dan menyebabkan arus lalu lintas macet total hingga beberapa kilometer.
Kecelakaan pertama terjadi ketika sebuah truk yang mengangkut tebu melintas dari arah Lamongan menuju jombang. Diduga karena kondisi jalan yang menanjak dan menikung jalur tersebut juga cukup sempit, truk tersebut diduga kehilangan kendali sehingga Kendaraan besar itu kemudian terguling ke sisi jalan dan hampir menutup seluruh badan jalan raya. Material tebu berserakan, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan lain yang berusaha melintas.
Belum lama berselang, situasi bertambah rumit ketika sebuah truk gandeng lainnya yang membawa muatan tebu juga mengalami kecelakaan di jalur Soco–Sukorame menuju Babat. Truk tersebut diduga melaju perlahan melewati area rawan, namun tidak mampu menjaga keseimbangan akibat kondisi jalan yang miring dan licin. Kendaraan tersebut akhirnya ikut terguling, menimbulkan hambatan baru di titik yang berbeda namun masih berada dalam satu jalur lalu lintas utama.
Dampak dari dua kecelakaan beruntun itu langsung terasa. Ribuan kendaraan terjebak kemacetan panjang, mulai dari kendaraan pribadi, mobil barang, hingga angkutan umum. Sejumlah pengendara mengaku terhenti cukup lama dan harus mencari jalur alternatif meskipun tidak semua rute dapat dilalui dengan mulus.
Warga di sekitar lokasi juga terlihat membantu mengarahkan kendaraan sambil menunggu pihak berwenang datang. Upaya evakuasi terkendala ukuran truk yang cukup besar dan beratnya muatan tebu yang berserakan di badan jalan.
Tidak berselang lama, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memastikan keamanan para pengguna jalan. Polisi juga berkoordinasi dengan tim derek untuk mengevakuasi kedua truk tersebut secepat mungkin agar jalur dapat kembali normal. Hingga laporan ini diturunkan, petugas masih melakukan penanganan di kedua titik lokasi kecelakaan.
Warga dan pengendara yang melintas diimbau berhati-hati, terutama pada jalur-jalur perbatasan yang memiliki tikungan tajam maupun kontur jalan yang tidak rata. Selain itu, kendaraan bermuatan berat diharapkan memastikan kondisi rem, ban, serta sistem kemudi dalam kondisi optimal sebelum melintas di jalur yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi.
Sumber: Charis
Editor: Redaksi


0 Komentar