OnePlusWeb.id — Jakarta. 11 November 2025 .Perhatian terhadap kesejahteraan atlet tanah air kian mendapat tempat. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memastikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program dana pensiun khusus bagi atlet berprestasi.
Langkah ini bukan sekadar wacana. Erick menegaskan bahwa saat ini rancangan kebijakan tersebut sedang digodok lintas kementerian, agar benar-benar bisa menjadi solusi jangka panjang bagi masa depan para atlet Indonesia.
“Atlet yang sudah berjuang untuk nama bangsa pantas mendapat kepastian hidup setelah tak lagi bertanding. Mereka bukan sekadar pahlawan di lapangan, tapi juga pahlawan kebanggaan negeri ini,” ujar Erick Thohir dengan nada tegas namun penuh empati.
Selama ini, tidak sedikit atlet nasional yang berjuang keras di masa muda, namun ketika masa pensiun tiba, mereka justru kesulitan secara ekonomi. Melihat kenyataan itu, Erick menilai negara tidak boleh tinggal diam.
Dana pensiun yang tengah disusun ini nantinya akan menjadi bentuk penghargaan sekaligus perlindungan sosial, agar para atlet tetap bisa hidup layak dan berdaya, meski sudah tak aktif di dunia olahraga.
“Kita ingin sistem yang berkelanjutan, bukan sekadar bonus sesaat. Atlet berprestasi layak mendapatkan jaminan hidup dari negara,” tambah Erick.
Menpora juga menyebutkan bahwa selain dana pensiun, pemerintah sedang menyiapkan program transisi karier bagi atlet. Melalui program ini, mantan atlet bisa diberdayakan sebagai pelatih, mentor muda, hingga duta olahraga di berbagai daerah.
“Banyak atlet hebat yang punya pengalaman luar biasa. Sayang kalau itu berhenti begitu saja. Kita ingin pengalaman itu diwariskan untuk generasi berikutnya,” jelasnya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan serta KemenPAN-RB untuk memastikan mekanisme dan pembiayaan program ini berjalan realistis dan berkeadilan.
Kabar ini pun disambut gembira oleh berbagai kalangan olahraga. Banyak mantan atlet menilai, wacana dana pensiun ini adalah angin segar di dunia olahraga Indonesia yang selama ini lebih fokus pada prestasi, bukan keberlanjutan hidup para atlet.
“Kalau ini benar-benar terealisasi, ini sejarah baru. Atlet akan semakin termotivasi karena tahu bahwa negara peduli hingga akhir perjuangan mereka,” ungkap salah satu mantan atlet nasional yang kini menjadi pelatih daerah.
Erick Thohir menutup pernyataannya dengan pesan penuh makna, bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan di podium, tetapi juga tentang martabat bangsa yang menghargai para pejuangnya.
“Kita ingin olahraga Indonesia maju, tapi juga manusiawinya hidup. Karena pahlawan olahraga bukan sekadar pembawa medali, mereka adalah pembawa semangat bangsa,” tutup Erick.
Reina
0 Komentar