Iklan

header ads

Penggerebekan Besar di Myanmar: 350 Pelaku Penipuan Online Ditangkap Militer

 


OnePlusWeb.id — Myanmar. 20 November 2025 Aparat militer Myanmar melakukan operasi terbesar mereka tahun ini dengan menggulung pusat penipuan online di kawasan Shwe Kokko, wilayah perbatasan yang sudah lama dikenal sebagai sarang sindikat digital kriminal. Dalam operasi yang berlangsung cepat dan terencana itu, pihak militer berhasil mengamankan hampir 350 orang yang diduga terlibat dalam kejahatan siber lintas negara.


Penggerebekan dilakukan pada dini hari, saat aktivitas penipuan online berada pada jam operasional paling aktif. Tak hanya menangkap ratusan pelaku, aparat juga menyita ribuan telepon seluler, perangkat server, serta dokumen berisi data calon korban yang berasal dari berbagai negara Asia.

Sumber resmi menyebutkan bahwa sebagian besar pelaku adalah warga negara asing yang direkrut untuk menjalankan aksi penipuan melalui pesan daring, aplikasi investasi palsu, hingga modus asmara digital.


Shwe Kokko selama bertahun-tahun dikenal sebagai “kota bayangan” yang berdiri di luar kontrol pemerintah. Di sana, sejumlah kompleks tertutup dijadikan markas operasi scam yang bekerja 24 jam penuh dengan memanfaatkan pekerja asing yang sebagian diketahui menjadi korban perdagangan manusia.

Wilayah ini memiliki jaringan internet kuat dan dikawal kelompok bersenjata, sehingga seringkali sulit dijangkau aparat 


Operasi kali ini diduga kuat merupakan respons terhadap tekanan negara-negara tetangga, terutama Tiongkok, Thailand, dan Indonesia, yang warganya banyak menjadi korban penipuan digital yang bersumber dari Myanmar.

Sejumlah negara bahkan melaporkan adanya warga mereka yang disekap, dipaksa bekerja, hingga diintimidasi untuk menjalankan penipuan online atas nama

Militer Myanmar menegaskan bahwa penggerebekan ini merupakan langkah awal untuk membersihkan kawasan perbatasan dari kegiatan kriminal berbasis teknologi. Pemerintah menyerukan kerja sama internasional, khususnya dalam hal identifikasi, pemulangan korban perdagangan manusia, dan perburuan dalang besar yang masih buron.


Indonesia menjadi salah satu negara yang warganya pernah menjadi korban perekrutan kerja palsu di Myanmar, kemudian dipaksa menjalankan aktivitas scammers. Dengan penggerebekan besar ini, diharapkan proses penyelamatan dan kepulangan korban dapat semakin dipercepat melalui koordinasi antarnegara.


Reina 

Posting Komentar

0 Komentar