Iklan

header ads

Sebagian Pengungsi Semeru Mulai Pulang, 187 Pendaki Ranu Kumbolo Berhasil Dievakuasi Aman

Oneplus.web.id - Lumajang, Jawa Timur – Sebagian besar warga yang sempat mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru pada Kamis (20/11) mulai berangsur kembali ke rumah masing-masing. Sementara itu, sebanyak 187 wisatawan dan pendaki yang sebelumnya dilaporkan terjebak di jalur Ranu Kumbolo telah berhasil turun dengan selamat setelah kawasan tersebut dinyatakan aman dari potensi awan panas.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, per Kamis (20/11) pukul 19.30 WIB, tercatat 1.116 jiwa masih berada di sembilan titik pengungsian yang didirikan di beberapa lokasi. Fasilitas pengungsian tersebut tersebar di Rumah Kepala Desa Sumbermujur, Kantor Kecamatan Candipuro, Pom Mini Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojoyo, SDN Supit Urang 04, SDN Sumber Urip 02, Balai Desa Oro-oro Ombo, Masjid Nurul Jadid Desa Supit Urang, Bumdes Sumber Urip, dan Masjid Oro-oro Ombo.

Meskipun sebagian warga telah kembali ke permukiman, pemerintah daerah bersama BPBD Jawa Timur, BPBD Lumajang, serta unsur terkait termasuk BNPB terus memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi yang masih bertahan. Dukungan diberikan melalui pendirian dapur umum, distribusi bantuan logistik seperti paket permakanan, terpal, selimut, hingga peralatan pelindung diri (APD).

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang dipantau sejak Rabu (19/11). Menindaklanjuti arahan tersebut, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, meninjau langsung lokasi terdampak pada Kamis (20/11).

Dalam kunjungannya, Raditya memastikan bahwa BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan darurat pascaerupsi. Dukungan diberikan dalam bentuk penguatan manajemen logistik serta peralatan di lapangan. Ia menegaskan bahwa fokus penanganan saat ini meliputi pembersihan material debu dan lumpur, serta pemenuhan pelayanan dasar bagi para pengungsi.

Selain itu, akses lalu lintas dari Lumajang menuju Malang via Gladak Perak telah dibuka kembali setelah pembersihan material vulkanik dilakukan oleh petugas. Pembukaan jalur ini bertujuan mengurai kemacetan yang sebelumnya terjadi akibat penutupan jalan imbas erupsi.

Sumber: Humas
Editor: Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar