OnePlusWeb.id –9 November 2025 Siapa yang tidak kenal jengkol? Makanan khas Nusantara yang terkenal dengan aroma tajamnya ini sering kali dijauhi sebagian orang. Namun, di balik “si bau” yang melekat, ternyata jengkol menyimpan banyak manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Jengkol atau Archidendron pauciflorum merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Masyarakat kita telah lama mengenalnya sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional seperti semur jengkol, rendang jengkol, hingga sambal jengkol yang menggugah selera.
Kandungan nutrisi dalam jengkol cukup lengkap. Di dalamnya terdapat protein nabati, zat besi, fosfor, kalsium, serta vitamin A, B, dan C. Kombinasi gizi tersebut berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh, memperkuat tulang dan gigi, serta membantu produksi sel darah merah.
Lebih dari itu, jengkol juga diketahui memiliki manfaat untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan jengkolic acid di dalamnya dapat mendukung kerja insulin, sehingga baik dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, jengkol juga bersifat diuretik alami yang dapat melancarkan buang air kecil dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Meski begitu, ahli gizi mengingatkan agar konsumsi jengkol tidak berlebihan, sebab jika dimakan terlalu banyak atau tidak diolah dengan baik, bisa memicu gangguan pada ginjal.
Bagi sebagian masyarakat di Jawa Barat, Sumatera, dan daerah lain, jengkol bahkan menjadi menu wajib di meja makan. Dengan pengolahan yang tepat, rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas membuat jengkol tetap jadi primadona meski dikenal “beraroma tajam”.
Jadi, jangan buru-buru menolak aroma jengkol. Di balik baunya yang khas, tersimpan manfaat besar bagi tubuh yang patut kita hargai sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.
Reina
0 Komentar