OnePlusWeb.id – Yogyakarta.10 November 2025.Di tengah hiruk pikuk wisata modern Yogyakarta, Taman Sari masih berdiri anggun, seolah menolak lekang dimakan waktu. Namun kini, situs bersejarah peninggalan Keraton Yogyakarta itu bukan hanya tempat wisata budaya, melainkan juga spot favorit para pemburu foto dan konten kreator.
Begitu melangkah ke area Taman Sari, pengunjung seakan diajak melintasi lorong waktu. Dindingnya yang berlumut, jendela kecil dengan cahaya alami yang dramatis, hingga kolam air yang memantulkan bayangan bangunan klasik—semuanya menjadi latar sempurna untuk potret estetik. Tak heran, lokasi ini sering muncul di media sosial dengan tagar #TamanSariJogja yang terus trending di berbagai platform.
Namun di balik keindahan visualnya, Taman Sari menyimpan nilai sejarah yang dalam. Dulunya, tempat ini adalah taman pribadi Sultan, lengkap dengan kolam pemandian dan lorong rahasia bawah tanah. Kini, sisa-sisa kemegahan masa lalu itu berpadu dengan kehidupan warga yang berjualan kerajinan, kopi, hingga lukisan khas Jogja di area sekitar.
“Banyak wisatawan datang bukan hanya untuk foto, tapi juga belajar sejarah dan menikmati suasana kampung yang hangat,” tutur Rizal (28), pemandu lokal yang sudah lima tahun menemani turis dari berbagai negara.
Menariknya, kawasan sekitar Taman Sari kini juga berkembang menjadi area kreatif. Beberapa rumah tua disulap menjadi art space, kafe tematik, hingga guest house bernuansa etnik. Perpaduan antara sejarah dan gaya hidup ini menjadikan Taman Sari bukan hanya destinasi wisata, tapi juga simbol bagaimana masa lalu bisa hidup berdampingan dengan masa kini.
Menjelang sore, cahaya matahari yang menembus celah bangunan menciptakan suasana magis. Banyak pengunjung duduk di tepi kolam, menunggu momen terbaik untuk mengambil foto atau sekadar menikmati ketenangan di balik dinding tua yang menyimpan sejuta kisah.
“Taman Sari itu seperti cermin, kita bisa lihat masa lalu dan masa kini bersatu di satu tempat,” ujar Rizal sambil tersenyum.
Dengan segala daya tarik visual dan atmosfer historisnya, Taman Sari Yogyakarta tetap menjadi magnet yang tak pernah kehilangan pesona—bukan hanya untuk wisatawan, tapi juga bagi siapa pun yang ingin menyelami harmoni antara budaya, seni, dan keindahan abadi.
Reina
0 Komentar