OnePlus web. Id.Kab. Semarang 3 Desember 2025— Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub Int., M.Han, melakukan peninjauan langsung pembangunan Jembatan Gantung (Jembatan Perintis) yang menghubungkan Desa Kalikurmo, Kabupaten Semarang, dengan Desa Prigi, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Peninjauan berlangsung di Dusun Krajan RT 02/RW 01, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Rabu (03/12).
Pembangunan jembatan ini menjadi langkah strategis dalam membuka akses dua wilayah yang selama bertahun-tahun terpisahkan aliran sungai. Kehadiran jembatan tersebut diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga, terutama terkait kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan sosial.
Dalam kunjungannya, Dandim turut didampingi Pasi Teritorial, Pasi Intel Kodim 0714/Salatiga, Danramil 04/Bringin, Babinsa Kalikurmo, serta Kepala Desa Kalikurmo. Letkol Inf Guvta Alugoro memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana sekaligus mengutamakan standar keamanan konstruksi. Ia juga menyempatkan berdialog dengan para pekerja dan masyarakat setempat untuk mengetahui langsung perkembangan serta kendala yang dihadapi.
“Kehadiran jembatan ini sangat penting bagi masyarakat di dua desa. Kami berharap pembangunan berjalan lancar dan dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa jembatan gantung ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang fokus pada percepatan pembangunan di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
“Dengan adanya jembatan gantung ini, diharapkan akses menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga pusat ekonomi menjadi lebih mudah sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat,” tambahnya.
Pembangunan jembatan ini juga menjadi bagian dari Program Ekspedisi 1000 Jembatan yang dilaksanakan oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI). Program ini bekerja sama dengan berbagai pihak seperti komunitas Jeep JK One Rubicon yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Helly Guntoro, PSMTI, serta dukungan penuh TNI AD khususnya Kodim 0714/Salatiga.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Warga sekitar berharap pembangunan dapat segera rampung sehingga jalur penghubung antarwilayah menjadi lebih aman, efektif, dan mendukung aktivitas harian mereka.
Peltu Wahyuda pendim
0 Komentar