Oneplus Web ID – Bojonegoro, Selasa (2/12/2025)
Dalam rangka memperkuat gerakan nasional pemberantasan korupsi sekaligus menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Inspektorat Bojonegoro menggelar kegiatan Pembentukan Budaya Anti Korupsi melalui Festival Anti Korupsi yang menyasar generasi muda, khususnya pelajar tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bojonegoro. Acara edukatif tersebut dipusatkan di Ruang Paripurna DPRD Bojonegoro dan diikuti sekitar 70 siswa-siswi dari berbagai sekolah.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam menanamkan nilai integritas sejak dini. Melalui metode penyampaian materi yang ringan, interaktif, dan melibatkan peserta secara langsung, Festival Anti Korupsi diharapkan mampu membangun kesadaran generasi muda bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus dilawan sedini mungkin.
Untuk memperkaya wawasan para peserta, panitia menghadirkan tiga narasumber dari institusi berbeda yang selama ini memiliki peran dalam pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana korupsi, yakni perwakilan Kodim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro, dan Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Ketiga narasumber menyampaikan materi mengenai bahaya korupsi, bentuk-bentuk pelanggaran, hingga pentingnya membangun karakter jujur dan bertanggung jawab.
Suasana kegiatan berlangsung aktif dan komunikatif. Para siswa tampak antusias mengikuti sesi demi sesi, termasuk saat memasuki bagian akhir acara yang diisi dengan kuis seputar materi yang telah disampaikan. Selain bertujuan mengukur pemahaman, kuis tersebut menjadi bentuk penyegaran sekaligus memotivasi para peserta untuk terus memegang nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Inspektorat Bojonegoro menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga masa depan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi tidak boleh berhenti pada kegiatan seremoni, melainkan harus menjadi budaya yang terus ditanamkan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Sumber: Humas
Editor: Redaksi Oneplus Web ID
0 Komentar