OnePlusWeb.id – 5Desember 2025 .Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap benda-benda sakral dan dianggap memiliki kekuatan mistis tetap bertahan hingga kini. Fenomena ini tidak hanya hidup di kalangan spiritualis, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor benda antik yang rela memburu barang-barang tersebut hingga ke pelosok daerah.
Dalam tradisi Nusantara, sejumlah benda seperti keris, tombak, batu mustika, kendi kuno, hingga jimat tertentu dipercaya memiliki energi atau “isi” yang memberikan keberkahan maupun perlindungan. Keyakinan ini membuat nilai benda tersebut bukan hanya pada usia dan kelangkaannya, tetapi juga pada unsur mistis yang melekat.
Beberapa kolektor bahkan mengaku bahwa daya tarik utama dari benda sakral bukan semata pada bentuk fisiknya, melainkan pada sejarah dan cerita yang menyertai. Banyak di antaranya mengaitkan benda-benda tersebut dengan tokoh zaman kerajaan, pertempuran besar, hingga ritual kuno yang diyakini menyimpan kekuatan spiritual.
Fenomena perburuan benda sakral ini juga memunculkan sejumlah komunitas khusus yang berkumpul untuk berbagi cerita, berdiskusi, hingga melakukan transaksi antik bernilai tinggi. Tak jarang, sebuah benda yang dipercaya memiliki tuah dapat dihargai jauh lebih tinggi dibandingkan artefak lain tanpa nilai mistis.
Namun, para ahli sejarah mengingatkan bahwa penting untuk tetap memandang benda-benda tersebut secara objektif. Nilai budaya dan sejarah seharusnya menjadi perhatian utama agar warisan leluhur tidak jatuh hanya menjadi komoditas semata. Pemerhati budaya juga menegaskan bahwa pelestarian benda kuno perlu diimbangi dengan edukasi agar generasi muda memahami makna budaya, bukan sekadar mengejar mitos.
Di tengah perkembangan zaman modern, kepercayaan terhadap benda sakral ternyata tidak luntur. Justru, peningkatan minat kolektor membuat perburuan benda antik semakin marak, menjadikan fenomena ini bagian menarik dari dinamika budaya Indonesia masa kini.
Reina



0 Komentar