KULON PROGO, OnePlus.web.id - Dugaan praktik curang penimbunan BBM bersubsidi kembali terkuak di SPBU 44.556.19 yang berlokasi di Jl. Sentolo No.KM.5,5, Derwolo, Pengasih, Kec. Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim awak media yang beristirahat di SPBU tersebut melihat beberapa mobil Kijang keluar masuk SPBU tersebut, dan salah satu tim investigasi media oneplus.web.id hendak konfirmasi mobil tersebut langsung melarikan diri. Kejadian ini terjadi pada Kamis 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.06 WIB.
Saat dikonfirmasi kepada operator pengisian, operator tersebut mengatakan yang penting sesuai barcode, diperbolehkan dengan waktu singkat pengisian berulang kali,” Ujarnya” Operator Mengakui jika Dirinya Tau Kalau ada Unit Kijang warna abu-abu Sedang melakukan pengisian berulang kali Namun Setahunya Tetap Memakai Barcode, Tidak Mengerti jika Unit Ngangsu, Artinya Operator Tidak Menertibkan SOP, akan Di lakukan Untuk Teguran, Berikut Ada Sangsi yang Melakukan Tidak sesuai Setandar Oprasional Kerja,
Selain itu saat kami dari Awak media mencoba berkomunikasi dengan driver mobil kijang, pihak driver memberi keterangan cuma di suruh boss, jawab sipengangsu bos yang berinisial (AGS) Muntilan Diduga kuat pihak SPBU 44.556.19 tersebut ada kerjasama dengan para mafia BBM bersubsidi jenis pertalite, begitu bebasnya mobil Kijang dan sepeda motor Tunder keluar masuk di SPBU 44.556.19 tersebut.
Selain dugaan melayani para pengangsu BBM bersubsidi, diduga kuat para oknum SPBU 44.556.19 melakukan pungutan liar (pungli).
Masyarakat meminta kepada Pertamina, BPH Migas dan APH aparat penegak hukum untuk menindak tegas para mafia BBM bersubsidi, Demi Menegakan Keadilan Dan Menertibkan Kondusip Wilayah Aparat Penegak Hukum atau APH Polres KulonProgo DIY, Serta Petugas BPH MIGAS Instansi Terkait supaya Untuk Bisa Turun ke Lokasi SPBU tersebut.
(Teguh)



0 Komentar