MALANG,- Oneplus,web,id-Kota Batu kembali dihebohkan dengan dugaan pengurukan Sungai Curah Banteng di lingkungan Kusuma Pinus, Jalan Abdul Gani Atas, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Pihak Kusuma Pinus, Eduardo Effendi, memberikan pernyataan bahwa mereka diminta untuk berhenti melakukan aktivitas tersebut.
"Kita disuruh stop, kalau memang boleh ya kita kembalikan seperti petunjuk dari dinas," kata Eduardo Effendi.
Dugaan pengurukan sungai ini memicu kekhawatiran warga akan risiko banjir dan longsor. BPBD Kota Batu telah membentuk tim teknis untuk mengembalikan posisi sungai sebagaimana mestinya dan memberikan solusi terbaik.
"Situasi yang sudah ada penyempitan dan pengurukan sungai harus segera ditindaklanjuti untuk dikembalikan seperti semula," tegas Plt. BPBD Kota Batu, Suwoko.
Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto, juga menegaskan bahwa sungai tidak boleh diuruk untuk kavlingan perumahan. "Sungai Curah tidak boleh diuruk untuk kavlingan," katanya.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, menyampaikan bahwa pihaknya menindak lanjuti kasus tersebut.
"Kami tindak lanjuti mbak," tegasnya, Jumat (15/8/2025).
Reporter:Yulinda
Editor:memo


0 Komentar