Bali, Oneplus.web.id - Polres Tabanan – Kepolisian Sektor (Polsek) Selemadeg bersinergi dengan Bulog Kediri 1 Kabupaten Tabanan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Banjar Batu Lumbang, Desa Antap. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menekan laju kenaikan harga beras di pasaran yang kian melambung. Distribusi beras murah ini dipimpin langsung oleh Kanit Samapta Polsek Selemadeg, Iptu I Made Adiguna, S.Pd, dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Sebanyak 2 ton beras SPHP, atau setara dengan 400 sak kemasan 5 kilogram, ludes dalam waktu singkat. Beras berkualitas medium ini dijual dengan harga Rp 11.500 per kilogram, jauh di bawah harga pasar yang kini mencapai Rp 16.000 per kilogram. Untuk memastikan pemerataan, setiap warga hanya diizinkan membeli maksimal 2 sak beras dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pembatasan ini dilakukan agar lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program subsidi pemerintah ini.
Seijin Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. "Tujuan kami adalah membantu warga mendapatkan beras dengan harga terjangkau dan stabil. Kami akan terus mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Kompol Suastika. Kehadiran Polsek dalam kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara Polri dan instansi terkait sangat efektif dalam memberikan solusi langsung terhadap persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.
Kehadiran beras murah SPHP ini disambut sukacita oleh warga. Salah seorang warga Banjar Batu Lumbang, yang tak mau disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Harga beras di pasar sudah sangat mahal. Dengan harga Rp 11.500 per kilo di sini, ini sangat membantu kami," ungkapnya. Inisiatif Polsek Selemadeg dan Bulog ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga meringankan beban ekonomi warga, sekaligus menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan ekonomi yang ada.
(Marno)



0 Komentar