MALANG,Kota Batu - Oneplus,web,id-Informasi mengenai sungai curah yang diuruk diduga untuk pembangunan kavlingan di Kusuma Pinus, Jalan Abdul Gani Atas, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, mulai mencuat ke permukaan. Yulinda Tan (35), salah satu calon pembeli, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi dari satpam di lokasi tersebut, pada Jumat (8/8/2025).
Menurut Yulinda, satpam menyebutkan bahwa area yang diuruk sudah memiliki pengguna dan akan digunakan untuk pembangunan perumahan.
"Iya Bu, yang di bawah ini (sungai curah yang diuruk) sudah ada usernya, tetapi kalau yang di atas yang ada batu-batuannya itu masih kosong kalau ibunya mau, silahkan ke kantor marketingnya," ungkap Yulinda mengutip informasi dari satpam.
Yulinda juga menanyakan perihal sungai yang diuruk tersebut kepada satpam, dan ia mendapatkan jawaban bahwa sungai tersebut akan digunakan untuk pembangunan perumahan.
"Informasi ini menimbulkan dugaan bahwa sungai curah tersebut memang sengaja diuruk untuk pembangunan kavlingan," kata Yulinda.
Saat itu, Yulinda juga bertanya kepada satpam tentang keamanan lokasi tersebut.
"Saya tanya kepada satpam bahwa ini aman atau tidak, kemudian satpamnya bilang aman," ungkap Yulinda.
Namun, Yulinda merasa khawatir tentang keselamatan pengguna (user) karena lokasi tersebut berada di atas sungai yang diuruk. "Dan saya berpikir, apakah tidak memikirkan keselamatan user ya?" tanyanya dengan nada bertanya-tanya.
Yulinda juga mempertanyakan bagaimana pemerintah setempat apakah akan mengeluarkan ijin pembangunan perumahan di atas sungai itu, terutama karena di bawahnya terdapat permukiman warga desa setempat.
"Kalau tiba-tiba hujan, dan banjir, apalagi lokasi itu di kaki gunung, bagaimana kalau longsor, siapa yang bertanggung jawab?" tandasnya.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran warga sekitar tentang keselamatan dan keamanan lingkungan mereka. Pihak berwenang perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran informasi ini, dan memastikan bahwa pembangunan kavlingan tersebut tidak melanggar peraturan yang berlaku. (*)
Reporter:Yulinda
Editor:memo


0 Komentar