Iklan

header ads

DPP GMNI Desak Presiden Copot Menteri ATR/BPN: “Nusron Wahid Tak Layak, Lebih Cocok Jadi YouTuber!”



Warta Politik, Jakarta - oneplus.web.id  - Aksi demonstrasi meletup di depan Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kamis (26/9/2025). DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lantang menyerukan tuntutan agar Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Nusron Wahid dari jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN.


Koordinator lapangan aksi, Tulus B. Lumbantoruan, menyebut Nusron gagal total dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, banyak konflik agraria yang terbengkalai tanpa penyelesaian konkret.


“Kinerja Nusron Wahid itu nol besar! Dia lebih cocok jadi pelawak atau YouTuber, bukan menteri,” tegas Tulus dari atas mobil komando, disambut sorakan ratusan massa.



Selain menyoroti kinerja, Tulus juga menuding Nusron Wahid antikritik dan enggan berdialog dengan publik. Ketidakhadiran Nusron di kantor ATR/BPN saat aksi berlangsung dianggap sebagai bentuk pengabaian aspirasi rakyat.

“Menemui massa aksi saja nggak berani, bagaimana bisa menyelesaikan persoalan agraria yang jauh lebih kompleks?” ujarnya.



DPP GMNI menegaskan pencopotan Nusron Wahid sebagai tuntutan harga mati. Mereka berjanji akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar jika Presiden tidak segera merespons.

“Jika Presiden Prabowo tetap diam, kami akan kembali dengan massa yang lebih besar. Saya akan terus memimpin gerakan ini sampai Nusron dicopot!” tegas Tulus.



Aksi ini mencerminkan meningkatnya kegelisahan publik terhadap lambannya penyelesaian konflik agraria dan buruknya tata kelola pertanahan di era kepemimpinan Nusron Wahid. Kini, bola panas tuntutan mahasiswa berada di tangan Presiden Prabowo: merespons desakan rakyat atau mempertahankan menterinya.


(RadenHernawan)

Posting Komentar

0 Komentar