Iklan

header ads

158 Rumah Tidak Layak Huni di Nganjuk Rampung Direnovasi, Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi Program Sosial

Nganjuk – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan sebanyak 158 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Nganjuk telah selesai direnovasi 100 persen. Program tersebut merupakan bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan hunian bagi warga berpenghasilan rendah.

Khofifah menyampaikan bahwa renovasi Rutilahu ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga memberikan dukungan agar warga dapat tinggal dengan lebih layak, sehat, dan aman.

> “Alhamdulillah, seluruh proses renovasi Rutilahu di Kabupaten Nganjuk tahun ini sudah tuntas. Program ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah dan kerja sama berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Khofifah.

Renovasi dilakukan melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, TNI, serta sejumlah pihak terkait. Setiap rumah mendapat penyesuaian sesuai kebutuhan kondisi lapangan, mulai dari perbaikan dinding, lantai, atap, hingga fasilitas sanitasi dasar.

Pemerintah berharap program ini membawa dampak positif bagi kualitas hidup warga penerima manfaat. Selain itu, Khofifah menegaskan bahwa upaya serupa akan terus dilanjutkan secara bertahap di daerah lain di Jawa Timur.

Program Rutilahu telah menjadi salah satu prioritas dalam penanganan kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah perdesaan. Dengan rampungnya 158 unit rumah di Nganjuk, pemerintah optimis tingkat kesejahteraan dan kesehatan lingkungan masyarakat dapat meningkat.


---

Sumber: ss
Editor: Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar