Iklan

header ads

Atap Masjid Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo Roboh, Tiga Santri Meninggal Dunia, Evakuasi Masih Berlanjut


Sidoarjo, Oneplus.web.id - 30 September 2025 – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Atap masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny dilaporkan roboh pada Senin (29/9/2025) siang. Musibah ini mengakibatkan sedikitnya tiga santri meninggal dunia, sementara proses evakuasi hingga Selasa (30/9/2025) masih terus dilakukan tim gabungan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, runtuhnya bangunan masjid disebabkan oleh struktur atap berbahan kayu yang masih dalam proses pengecoran. Diduga konstruksi tersebut tidak mampu menahan beban pondasi bangunan sehingga mengakibatkan keruntuhan secara tiba-tiba.

Hingga laporan diterima pukul 11.00 WIB, tercatat tiga orang santri dinyatakan meninggal dunia:

1. Maulana Alfan Ibrahimavic – warga Manyar Kulon IX/5, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya.


2. Mochammad Mashudulhaq – warga Dukuh Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.


3. Muhammad Soleh – (alamat masih dalam pendataan).



BPBD menegaskan bahwa jumlah korban masih mungkin bertambah karena proses pencarian dan penyelamatan belum tuntas.

Tim pemadam kebakaran, relawan, aparat kepolisian, serta masyarakat setempat dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Petugas menggunakan peralatan berat untuk mengangkat puing-puing bangunan yang menimpa para korban. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat segera ditemukan,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Pantauan di lapangan, suasana ponpes dipenuhi santri dan warga yang terlihat panik dan berduka. Beberapa keluarga korban yang berdatangan tampak menangis histeris saat mendengar kabar anak maupun kerabatnya menjadi korban.

Sejumlah warga juga mengaku kaget dengan kejadian ini. “Kami tidak menyangka bangunan yang baru dibangun bisa roboh begitu cepat. Semoga tidak ada lagi korban,” kata salah seorang warga sekitar.

Hingga kini, BPBD Sidoarjo bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan perkembangan di lapangan. Sementara itu, pihak pondok pesantren diharapkan memberikan keterangan resmi terkait kondisi pembangunan masjid serta langkah yang akan ditempuh pascainsiden ini.


---

Sumber: BPBD Sidoarjo
Editor: Memo

Posting Komentar

0 Komentar