Puncak, 12 Oktkbet 2025.OnePlus.web.id Partai Gerindra melalui sejumlah anggotanya meminta Presiden Republik Indonesia untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Permintaan ini disampaikan menyusul meningkatnya kepadatan lalu lintas, pelanggaran tata ruang, serta kurangnya pengawasan terhadap kegiatan wisata di kawasan tersebut.
Menurut pernyataan resmi dari jajaran DPP Partai Gerindra, kawasan Puncak selama ini menjadi destinasi favorit masyarakat Jabodetabek dan wisatawan mancanegara. Namun, lonjakan pengunjung yang tidak diimbangi dengan pengaturan yang baik menimbulkan berbagai persoalan, seperti kemacetan parah, sampah yang menumpuk, hingga kerusakan lingkungan di beberapa titik wisata alam.
“Kami meminta Bapak Presiden untuk menugaskan kementerian terkait, baik Kementerian Pariwisata maupun Kementerian PUPR, agar melakukan evaluasi dan penataan ulang kawasan wisata Puncak, supaya tetap menjadi kawasan yang indah, aman, dan ramah lingkungan,” ujar salah satu perwakilan Partai Gerindra dalam keterangan pers di Jakarta,
Gerindra juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap bangunan liar dan aktivitas wisata tidak berizin yang dinilai dapat membahayakan wisatawan serta mengancam kelestarian alam di sekitar kawasan Taman Nasional Gede Pangrango.
Selain itu, partai besutan Prabowo Subianto tersebut mendorong adanya program revitalisasi wisata berbasis lingkungan dan ekonomi rakyat, agar masyarakat sekitar tetap mendapatkan manfaat ekonomi tanpa merusak ekosistem pegunungan.
“Puncak adalah aset nasional. Kami ingin pemerintah menata ulang kawasan ini dengan konsep pariwisata hijau yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan adanya evaluasi dan penataan ulang dari pemerintah pusat, Partai Gerindra berharap kawasan wisata Puncak dapat menjadi contoh wisata alam yang tertib, aman, dan berdaya saing tinggi, sekaligus mendukung visi pembangunan nasional di sektor pariwisata berkelanjutan.
(R70).
0 Komentar