OnePlus.web.id , Bantul, Yogyakarta 29 Oktober 2025 Acara pesta lampion yang seharusnya berlangsung meriah di kawasan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu malam (29/10/2025), mendadak berubah menjadi kepanikan massal setelah ratusan lampion yang dilepaskan ke udara justru jatuh dalam kondisi terbakar dan menimbulkan percikan api seperti “hujan api”.
Menurut keterangan sejumlah saksi, sekitar pukul 20.15 WIB, saat ratusan peserta bersama wisatawan mulai melepaskan lampion ke langit, arah angin tiba-tiba berubah kencang. Lampion-lampion yang berisi api lilin itu tertiup balik ke arah penonton dan permukiman di sekitar pantai.
“Tadinya suasananya indah banget, langit penuh cahaya lampion. Tapi mendadak anginnya muter, lampion yang belum tinggi malah jatuh dan nyebar api. Orang-orang langsung panik, lari ke segala arah,” ujar Dinda (24), pengunjung asal Sleman, kepada OnePlus.web.id.
Beberapa lampion dilaporkan jatuh di area parkir dan mengenai beberapa tenda penjual makanan. Api sempat membesar namun berhasil dipadamkan warga dan panitia menggunakan alat pemadam ringan (APAR) serta bantuan air dari tangki mobil warga.
Kapolsek Kretek, AKP Sugeng Pambudi, membenarkan insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa tenda yang terbakar sebagian. Kami sudah meminta panitia menghentikan sementara acara dan melakukan evaluasi keamanan,” tegasnya.
Sementara itu, pihak panitia mengaku kecelakaan ini terjadi karena perubahan arah angin yang tidak terduga. Mereka menyesalkan kejadian ini dan berjanji akan mengganti kerugian pedagang serta memperketat protokol keselamatan pada acara berikutnya.
Fenomena “hujan api” ini viral di media sosial setelah sejumlah video memperlihatkan langit Bantul yang tampak seperti diselimuti percikan api, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan bahaya pesta lampion tanpa pengawasan ketat.
Pemerhati lingkungan juga mengingatkan agar penggunaan lampion berbahan bakar api di area terbuka sebaiknya dikaji ulang. Selain berisiko kebakaran, material lampion yang jatuh juga dapat mencemari laut dan pesisir.
Meski begitu, banyak warga berharap tradisi pesta lampion di Bantul tetap bisa dilanjutkan — tentu dengan syarat keamanan dan pengawasan yang jauh lebih ketat.
Dokumentasi warga memperlihatkan momen langit Bantul yang berubah menjadi “hujan api”.
R70T



0 Komentar