Semarang, 31 Oktober 2025 OnePlus.web.id . Sejumlah sopir truk mengeluhkan kondisi banjir yang kembali melanda jalur Pantura di wilayah Semarang. Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir membuat ruas jalan utama penghubung antar kota di Jawa Tengah itu tergenang air, menyebabkan kemacetan panjang dan keterlambatan distribusi barang.
Menurut para sopir, genangan air di beberapa titik seperti Genuk, Kaligawe, dan Terboyo sudah mencapai setengah ban truk, bahkan beberapa kendaraan terpaksa berhenti menunggu air surut. “Kita sering terjebak di tengah jalan, selain macet, mesin juga bisa mogok karena air terlalu tinggi,” ujar Slamet (45), salah satu sopir truk asal Kendal
,
Banjir yang terjadi di jalur Pantura ini bukan kali pertama. Setiap musim hujan, kawasan rendah di pesisir Semarang itu selalu menjadi langganan banjir, baik akibat curah hujan tinggi maupun rob (air laut pasang). Kondisi ini membuat aktivitas logistik terganggu dan biaya operasional meningkat.
“Kami rugi waktu dan bahan bakar. Harusnya sudah sampai ke tujuan, tapi malah tertahan berjam-jam di jalan,” tambah Budi Santoso, sopir truk ekspedisi dari Surabaya.
Selain menyebabkan kemacetan panjang, banjir juga memperburuk kondisi jalan yang sudah rusak dan berlubang. Banyak sopir berharap pemerintah segera memperbaiki drainase dan melakukan penanganan permanen agar jalur vital ekonomi nasional ini tidak terus terganggu setiap musim hujan.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang menyatakan telah menurunkan pompa air di beberapa titik genangan dan melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan serta kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan terlalu lama.
Namun, hingga Jumat pagi, beberapa ruas jalan di Kaligawe dan Genuk dilaporkan masih tergenang dan sulit dilalui kendaraan besar. Para sopir truk berharap penanganan dilakukan lebih cepat agar distribusi barang ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa kembali lancar.
R70T
0 Komentar