OnePlus.web.id 26 Oktober 2025 Aksi nekat seorang wanita di Provinsi Riau menghebohkan publik setelah diketahui menyewa alat berat dengan tarif Rp 9 juta per hektar untuk membuka lahan hutan secara ilegal. Ironisnya, kawasan yang digunduli tersebut merupakan habitat alami harimau sumatra dan gajah liar Riau yang dilindungi.
Menurut laporan warga, aktivitas pembukaan lahan dilakukan secara sembunyi-sembunyi pada malam hari di wilayah penyangga kawasan konservasi. Warga yang curiga dengan suara alat berat akhirnya melapor ke pihak berwenang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, ditemukan fakta bahwa lahan tersebut masuk ke dalam zona konservasi yang seharusnya tidak boleh disentuh kegiatan komersial apa pun.
“Kegiatan ini jelas melanggar UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Kami sedang menelusuri siapa pemilik lahan dan penyewa alat berat yang terlibat,” ujar salah satu pejabat BKSDA Riau.
Akibat penggundulan ini, sejumlah satwa liar mulai keluar dari habitatnya. Warga di sekitar lokasi mengaku menemukan jejak harimau sumatra di dekat permukiman, sementara beberapa kawanan gajah liar terlihat berpindah ke area perkebunan warga.
Para pemerhati lingkungan menilai tindakan ini sangat membahayakan kelestarian ekosistem di Riau yang merupakan salah satu benteng terakhir satwa langka di Indonesia. Mereka mendesak aparat untuk menindak tegas pelaku pembalakan liar agar tidak terulang kembali.
Hingga kini, pihak kepolisian bersama BKSDA Riau masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang utama di balik aktivitas pembukaan lahan tersebut, termasuk pihak penyewa dan operator alat berat yang terlibat.
R70T
0 Komentar