OnePlus.web.id ,3 November 2025 Siapa bilang jamur cuma bahan masakan biasa? Di dunia kuliner internasional, ada beberapa jenis jamur yang nilainya bisa bikin tercengang. Harga per kilonya bahkan bisa menyaingi mobil baru!
Inilah lima jamur termahal di dunia yang dijuluki sebagai “permata dapur” karena kelezatan dan kelangkaannya.
1. White Truffle – Sang Raja Jamur (Rp150 Juta/Kg)
White Truffle atau Tuber Magnatum berasal dari Italia, tepatnya di daerah Piedmont dan Tuscany. Jamur ini tumbuh di bawah tanah dan hanya bisa ditemukan menggunakan anjing pelacak khusus.
Dengan aroma tajam dan rasa gurih elegan, jamur ini menjadi bahan favorit di restoran bintang lima Eropa. Harganya bisa mencapai Rp150 juta per kilogram, bahkan pernah dilelang hingga miliaran rupiah di ajang kuliner dunia.
2. Matsutake – Simbol Kemewahan Jepang (Rp60 Juta/Kg)
Jamur Matsutake tumbuh liar di hutan pinus Jepang dan sangat sulit dibudidayakan. Karena langka dan aromanya yang harum tajam, jamur ini jadi simbol kemakmuran dan keberuntungan di Jepang.
Setiap musim gugur, harga Matsutake bisa meroket hingga Rp60 juta per kilogram, menjadikannya salah satu jamur paling berharga di Asia.
3. Alba White Truffle – Lelang Mewah dari Italia (Rp40 Juta/Kg)
Alba White Truffle berasal dari kawasan Alba, Italia Utara. Setiap tahun, truffle ini dilelang di pasar kuliner internasional dengan harga yang bisa mencapai Rp40 juta per kilogram.
Chef ternama dunia berlomba-lomba mendapatkannya untuk menciptakan hidangan eksklusif yang tak terlupakan.
4. Black Truffle – Favorit Chef Dunia (Rp25 Juta/Kg)
Berbeda dengan saudaranya yang putih, Black Truffle atau Perigord Truffle dari Prancis memiliki aroma yang lebih lembut dan rasa gurih yang mendalam.
Biasanya disajikan dalam pasta, risotto, atau steak premium. Harga pasarannya berada di kisaran Rp20–25 juta per kilogram, tergantung kualitas dan musim panen.
5. Morel Mushroom – Si Cantik Langka (Rp10 Juta/Kg)
Jamur Morel terkenal karena bentuknya yang unik seperti sarang lebah. Teksturnya empuk dan rasanya gurih alami membuatnya sangat digemari chef profesional.
Namun karena sulit dibudidayakan, jamur ini hanya ditemukan di alam liar, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Harga per kilogramnya bisa mencapai Rp10 juta
Selain karena langka, jamur-jamur ini juga hanya tumbuh di lingkungan tertentu dan dalam waktu yang sangat singkat. Tak heran, harga fantastisnya sebanding dengan perjuangan untuk menemukannya.
Beberapa di antaranya bahkan harus dicari di bawah tanah dengan bantuan hewan pelacak.
Meski harganya selangit, jamur-jamur langka ini tetap diburu para kolektor kuliner dan restoran kelas dunia. Kelezatannya yang khas dan aromanya yang memikat membuat siapa pun tergoda mencicipinya—asal siap merogoh kantong dalam-dalam.
Reina
0 Komentar