Iklan

header ads

Ampas Tahu: Dari Limbah Dapur Jadi Emas untuk Peternak


OnePlusWeb.id
–12 November 2025 . Siapa bilang limbah tidak bisa bernilai tinggi? Bagi para peternak kreatif, ampas tahu justru menjadi “emas tersembunyi” yang mampu menekan biaya pakan sekaligus menjaga kualitas ternak. Di balik sisa olahan kedelai ini, tersimpan nutrisi penting yang tak kalah dari pakan pabrikan.


Ampas tahu merupakan residu dari proses pembuatan tahu yang selama ini sering dianggap tak berguna. Padahal, hasil sisa ini mengandung protein nabati sekitar 20–25%, serat kasar, kalsium, fosfor, dan vitamin B kompleks — semua unsur yang sangat dibutuhkan oleh hewan ternak. Tak heran, banyak peternak di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur kini beralih memanfaatkannya sebagai pakan utama maupun campuran.


“Kalau dulu kami beli pakan komersial terus, biayanya bisa dua kali lipat. Sekarang cukup campur ampas tahu yang difermentasi dengan dedak, sapi dan kambing jadi cepat gemuk,” tutur Jumadi (47), peternak asal Kabupaten Semarang.


Selain bergizi, ampas tahu juga mudah didapat dan ramah lingkungan. Di daerah yang memiliki banyak pabrik tahu, bahan ini melimpah dan sering diberikan gratis agar tidak mencemari lingkungan. Dengan sedikit pengolahan seperti pengeringan atau fermentasi menggunakan ragi tempe atau EM4, ampas tahu bisa bertahan lebih lama dan meningkatkan kadar proteinnya.


Menurut Dr. Lina Hartati, dosen peternakan dari Universitas Diponegoro, kandungan protein tinggi pada ampas tahu sangat baik untuk pembentukan otot dan peningkatan bobot ternak. “Namun perlu diingat, pemberian harus disesuaikan dengan jenis ternak. Untuk sapi dan kambing cukup 30–40 persen dari total pakan harian. Jika mentah, sebaiknya diberikan dalam jumlah sedikit agar tidak menyebabkan perut kembung,” ujarnya.


Menariknya, kini ampas tahu juga mulai digunakan untuk pakan ikan dan unggas. Peternak lele, misalnya, mencampurnya dengan pelet untuk menekan biaya produksi tanpa menurunkan hasil panen. Hasilnya, ikan lebih cepat tumbuh dan dagingnya tetap padat.


Selain manfaat ekonomis, penggunaan ampas tahu juga membantu mengurangi limbah industri tahu yang kerap menjadi sumber bau dan pencemaran air. Dengan konsep ekonomi sirkular, sisa produksi tahu kini bisa kembali dimanfaatkan menjadi produk bernilai.


Dari dapur industri tahu hingga kandang ternak, ampas tahu kini menjelma menjadi solusi cerdas bagi peternakan modern yang hemat biaya, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Limbah yang dulu terbuang, kini justru menjadi penopang ekonomi para peternak kecil di berbagai penjuru Indonesia.


Reina 

Posting Komentar

0 Komentar