Oneplus.web.id - Bandung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum kondisi kebencanaan di Indonesia selama periode 19–20 November 2025, pukul 07.00 WIB. Berdasarkan laporan yang dihimpun, mayoritas kejadian merupakan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang yang dipicu curah hujan tinggi di berbagai wilayah Tanah Air.
Cuaca Ekstrem di Kota Bogor Sebabkan Rumah Rusak
Kejadian pertama tercatat di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (18/11). Cuaca ekstrem berupa angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan berdampak pada 4 kecamatan dan 8 kelurahan. Total 49 jiwa dari 17 KK terdampak, sementara 14 unit rumah mengalami kerusakan.
BPBD Kota Bogor bersama unsur TNI–Polri, relawan, dan dinas terkait melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga dan pembersihan material puing rumah yang roboh.
Banjir Rendam Lombok Timur, 2.352 Jiwa Terdampak
Bencana banjir melanda Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (19/11) setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur Kecamatan Pringgabaya dan Suele. Data sementara mencatat 2.352 jiwa dari 588 KK terdampak, dan 588 unit rumah serta satu jembatan mengalami kerusakan.
BPBD Lombok Timur bersama aparat desa dan relawan telah mengevakuasi warga serta melakukan pembersihan saluran air. Kondisi terkini, air dilaporkan mulai surut di sejumlah titik yang sebelumnya tergenang.
Puting Beliung Terjang Kota Medan
Fenomena angin puting beliung terjadi di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (19/11). Tidak ada korban jiwa, namun 56 jiwa dari 18 KK terdampak, sementara 16 rumah mengalami kerusakan.
BPBD Kota Medan telah menyalurkan bantuan permakanan untuk warga terdampak.
Karawang Dilanda Banjir Tengah Malam
Peristiwa banjir juga terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (19/11) sekitar pukul 01.00 WIB. BPBD setempat melaporkan 130 jiwa dari 38 KK terdampak. Sebanyak 38 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Sebagai langkah mitigasi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, Abrasi, dan Tanah Longsor sejak 15 September 2025 hingga 30 April 2026.
Prakiraan Cuaca: Hujan Lebat Masih Mengancam
Dalam tiga hari ke depan, prakiraan cuaca menunjukkan mayoritas wilayah Indonesia masih berada pada fase puncak musim hujan. Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Papua diperkirakan akan mengalami hujan intensitas ringan hingga sangat lebat, terutama pada siang hingga malam hari yang berpotensi disertai angin kencang.
Imbauan BNPB: Tingkatkan Kewaspadaan
Menanggapi meningkatnya bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau wilayah rawan longsor. Warga diminta untuk:
Memantau ketinggian air secara berkala.
Menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem.
Tidak berwisata di daerah sungai, tebing curam, atau pantai dengan gelombang tinggi.
Selalu mengikuti peringatan dini dan prakiraan cuaca resmi yang tersedia di berbagai kanal pemerintah.
Dengan kesiapsiagaan kolektif, BNPB berharap risiko bencana hidrometeorologi dapat diminimalkan, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
---
Sumber: Humas
Editor: Redaksi


0 Komentar