Iklan

header ads

Fenomena Awan Berwarna-Warni di Langit Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG


Yogyakarta,2 November 2025. OnePlus.web.id
 . Warga Yogyakarta dihebohkan dengan kemunculan awan berwarna-warni di langit). Fenomena langka yang tampak seperti pelangi di antara gumpalan awan itu sempat viral di media sosial dan membuat banyak orang penasaran.


Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Sleman memberikan penjelasan ilmiah. Menurut BMKG, fenomena itu dikenal sebagai awan iridescent atau awan pelangi, yang terjadi akibat pembiasan dan difraksi cahaya matahari oleh butiran air atau kristal es kecil di dalam awan.

“Fenomena ini muncul ketika posisi matahari berada di belakang awan dengan intensitas cahaya tertentu. Partikel-partikel kecil di awan membiaskan cahaya, sehingga menghasilkan warna seperti pelangi,” jelas Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, R. Sigit Wibowo

 

BMKG menambahkan bahwa awan iridescent biasanya muncul pada awan jenis altocumulus atau cirrocumulus, yang berada di ketinggian menengah hingga tinggi. Fenomena ini tidak berbahaya dan bukan pertanda bencana alam, melainkan murni proses optik alamiah yang jarang terlihat jelas.


Meski begitu, banyak warga mengaku terpesona melihat keindahan warna-warna lembut yang menghiasi langit sore Yogyakarta. Sejumlah fotografer amatir pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengabadikan fenomena unik ini.

“Awannya seperti dilukis dengan warna pastel, indah sekali. Saya langsung berhenti untuk memotret,” ujar Dini (29), warga Sleman, yang menyaksikan langsung dari kawasan Condongcatur.

 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, namun menegaskan bahwa kemunculan awan berwarna-warni ini tidak berkaitan dengan aktivitas gempa, letusan gunung, atau cuaca buruk.


Fenomena alam semacam ini menjadi pengingat bahwa langit Indonesia menyimpan banyak keindahan yang bisa dinikmati, asalkan kita mau memperhatikan dan memahami proses ilmiahnya



R70T

Posting Komentar

0 Komentar