Iklan

header ads

Pekerjaan Proyek TPT di Ruas Jalan Wedi–Kumpulrejo Tuai Sorotan Publik licinya jalan Bikin Warga Resah

Oneplus web id – Bojonegoro.
Pelaksanaan proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di ruas jalan Desa Wedi menuju Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Sejumlah pengendara motor dilaporkan terjatuh akibat kondisi jalan yang licin, diduga imbas dari material tanah hasil pengerukan proyek yang dibuang di sepanjang tepi jalan dan kemudian terguyur hujan.

Warga menyebutkan bahwa sejak proses pengerjaan dimulai, tanah hasil galian proyek dibiarkan menumpuk di sisi kiri dan kanan jalan. Ketika turun hujan, jalan berubah licin dan membahayakan para pengendara yang melintas, terutama yang melaju dari arah Desa Kumpulrejo menuju Jalan Raya Kalianyar maupun arah sebaliknya.

“Banyak pengendara tergelincir karena tanah bekas galian itu. Kalau hujan sedikit saja, jalannya sudah licin sekali,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Selain soal keselamatan pengguna jalan, publik juga menyoroti ketidakjelasan papan informasi mengenai proyek tersebut. Hingga saat ini, papan nama proyek—yang seharusnya memuat informasi terkait sumber anggaran, pelaksana, hingga waktu pengerjaan—belum terpasang di lokasi.

Warga menilai transparansi sangat penting, terlebih jika proyek tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Bojonegoro. “Kalau benar dari APBD, mestinya ada papan informasinya. Biar jelas, tidak terkesan proyek siluman,” tegas seorang warga lainnya.

Ketiadaan papan informasi ini turut memicu dugaan bahwa pengelolaan proyek dilakukan tanpa memperhatikan aturan standar keterbukaan publik.

Masyarakat berharap dinas terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Tumpukan tanah yang dibiarkan di bahu jalan dinilai sangat membahayakan, terlebih lokasi tersebut juga minim penerangan di malam hari.

“Kami berharap pemerintah turun tangan. Jangan sampai ada korban lebih banyak. Bahu jalan harus dibersihkan, dan proyek diawasi secara benar,” pungkas warga.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun instansi terkait mengenai penanganan sementara maupun pemasangan papan proyek.



Sumber: Tim Oneplus web id
Editor: Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar