OnePlus web.id — nasional 25 November 2025 Hutan mangrove di sejumlah wilayah pesisir Indonesia kini berada dalam kondisi mengkhawatirkan. Kerusakan akibat alih fungsi lahan, penebangan liar, dan pencemaran lingkungan terus meningkat, mengancam keberlangsungan salah satu ekosistem paling penting di dunia.
Indonesia merupakan negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia, yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi, pelindung dari gelombang tinggi, tempat berkembang biaknya biota laut, hingga penyerap karbon yang sangat efektif.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, tekanan terhadap kawasan ini semakin besar. Banyak hutan mangrove dikonversi menjadi tambak, permukiman, bahkan area industri. Jika kerusakan terus dibiarkan, dampaknya akan sangat serius—mulai dari turunnya populasi ikan, meningkatnya abrasi pantai, hingga ancaman bencana ekologis lebih besar akibat perubahan iklim.
Sejumlah pemerhati lingkungan menegaskan pentingnya langkah cepat dan terukur. Rehabilitasi mangrove, penguatan peraturan perlindungan kawasan pesisir, serta peningkatan kesadaran masyarakat menjadi solusi yang dinilai paling efektif.
“Mangrove adalah pelindung alami yang kita miliki. Tanpa mangrove, garis pantai kita akan semakin rapuh, dan masyarakat pesisir akan menjadi pihak yang paling terdampak,” ujar salah satu aktivis lingkungan yang terlibat dalam kampanye pelestarian pesisir.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, OnePlus Wen.id mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan pelestarian mangrove. Bentuk dukungan dapat dilakukan mulai dari edukasi, kegiatan penanaman kembali, hingga mendorong kebijakan yang memperkuat perlindungan kawasan pesisir.
Menjaga mangrove berarti menjaga masa depan—bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi yang akan datang.
Jika Anda ingin versi lebih panjang, lebih jurnalistik, atau dengan kutipan narasumber fiktif, saya bisa buatkan juga.
0 Komentar