OnePlus.web.id 3 November 2025. – Malaysia dikenal sebagai negara multikultural dengan keberagaman etnis dan budaya yang kaya. Salah satu simbol kuat dari identitas bangsa ini adalah baju adat tradisional yang hingga kini tetap lestari dan menjadi kebanggaan rakyatnya. Dari Baju Kurung, Baju Melayu, hingga Cheongsam dan Sari, semua mencerminkan perpaduan harmoni antar budaya yang telah mengakar selama berabad-abad.
Bagi masyarakat Melayu, Baju Kurung dan Baju Melayu adalah pakaian adat utama. Baju Kurung yang dikenakan wanita biasanya memiliki potongan longgar dengan kain panjang dan selendang yang menambah kesan anggun. Sementara itu, Baju Melayu untuk pria dilengkapi dengan kain samping dan songkok, memberi tampilan berwibawa namun tetap sederhana.
Tak kalah menarik, komunitas Tionghoa di Malaysia mempertahankan tradisi Cheongsam, busana elegan yang menonjolkan nilai keanggunan dan kesopanan. Sedangkan masyarakat India di Malaysia mengenakan Sari atau Kurta, pakaian penuh warna yang melambangkan keindahan budaya India yang kuat.
Kini, baju adat Malaysia tak hanya dipakai dalam upacara adat atau perayaan keagamaan seperti Hari Raya Aidilfitri dan Deepavali, tetapi juga tampil dalam berbagai ajang internasional dan dunia mode modern. Banyak desainer muda Malaysia berhasil memadukan sentuhan tradisional dengan gaya kontemporer, menjadikan busana adat tetap relevan di mata generasi muda.
“Baju adat adalah cermin jati diri bangsa. Ia bukan sekadar pakaian, tetapi warisan yang menyatukan berbagai suku dan budaya di Malaysia,” ujar seorang pengamat budaya dari Kuala Lumpur.
Keindahan baju adat Malaysia menjadi bukti bahwa nilai-nilai tradisi masih dapat hidup berdampingan dengan kemajuan zaman. Lewat busana, masyarakat Malaysia terus meneguhkan identitas nasional dan memperkenalkan kekayaan budaya mereka ke seluruh dunia.
Reina
0 Komentar