OnePlus.web.id - 5 November 2025.Indonesia tidak hanya menyimpan hutan tropis dan pantai menawan. Di balik tanahnya, tersembunyi cerita tua tentang candi-candi yang hilang dan tenggelam, seolah disembunyikan oleh alam untuk menjaga rahasia masa lalu. Cerita ini bukan sekadar legenda, melainkan potongan nyata dari perjalanan panjang peradaban Nusantara.
Bayangkan sebuah bangunan megah dari batu, dikerjakan tangan manusia ratusan tahun lalu, lalu perlahan ditelan bumi. Itulah kisah Candi Kedulan di Sleman, Yogyakarta. Bertahun-tahun lamanya situs ini terkubur lumpur vulkanik akibat letusan Merapi. Saat ditemukan, struktur batunya masih berdiri tegak seolah menunggu ditemukan kembali oleh generasi masa kini. Banyak warga meyakini bahwa alam memang menutupi candi itu agar tetap terjaga dari tangan jahil manusia.
Beranjak ke Bojonegoro, Jawa Timur, masyarakat mengenal kisah Candi Asu Sengleng, yang disebut-sebut tenggelam bersama aliran Bengawan Solo di masa lampau. Setiap kali musim kemarau tiba, sebagian batu bata purba muncul di permukaan sungai. Warga menganggapnya bukan sekadar batu, melainkan pesan diam dari masa lalu — bahwa peradaban itu pernah hidup di tanah mereka.
Dari timur Indonesia, legenda menarik juga datang dari Danau Limboto, Gorontalo. Konon, di dasar danau itu pernah berdiri bangunan kuno menyerupai tempat pemujaan. Saat air danau surut, warga sesekali melihat susunan batu berbentuk aneh. Tak sedikit yang percaya bahwa tempat itu masih “berpenghuni”, karena setiap kali dicoba untuk diangkat, air danau justru naik tanpa sebab.
Kisah-kisah seperti ini memang sulit dipisahkan dari masyarakat Indonesia yang kaya akan mitos dan spiritualitas. Namun di balik cerita mistis itu, para arkeolog memandangnya sebagai bukti aktivitas vulkanik dan pergeseran tanah yang sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Artinya, di bawah lapisan tanah yang kita pijak, masih banyak rahasia sejarah yang belum tersingkap.
Kini, penelitian demi penelitian terus dilakukan, bukan hanya untuk mengungkap misteri, tapi juga untuk menjaga warisan budaya agar tidak benar-benar tenggelam oleh waktu.
Candi-candi yang hilang itu adalah pengingat — bahwa di balik setiap bencana, ada jejak peradaban yang menunggu untuk diceritakan kembali.
- Candi Kedulan – Sleman, Yogyakarta
- Candi Asu Sengleng – Bojonegoro, Jawa Timur
- Danau Limboto – Gorontalo
- Candi Sambisari – Sleman, Yogyakarta (candi tertimbun tanah dan ditemukan tahun 1966)
[Reina]



0 Komentar