Oneplus.web.id - Bojonegoro – Keluhan datang dari warga terkait kondisi jalan poros yang menjadi akses utama antar pedukuhan di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Jalan penghubung Dukuh Tlotok, Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan disebut sudah lama tidak tersentuh perbaikan, sehingga menyulitkan aktivitas harian masyarakat.
Menurut pantauan warga, ruas jalan yang sempit serta keberadaan jembatan kecil yang masih berbahan kayu menambah keprihatinan. Tak hanya rawan dilalui, kondisi tersebut juga dianggap tidak lagi layak sebagai jalur penghubung utama antarwilayah.
Sejumlah warga menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur yang terbatas itu menimbulkan pertanyaan mengenai pemerataan pembangunan.
“Kabupaten Bojonegoro katanya anggarannya triliunan, Mas. Namun apa yang ada di pemberitaan tidak sama dengan apa yang kami rasakan di wilayah selatan,” ujar seorang warga.
Masyarakat berharap pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten dapat lebih memperhatikan kebutuhan dasar warga, terlebih fasilitas yang menjadi jalur utama untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga mobilitas sosial sehari-hari.
“Kami berharap ada perhatian serius. Jalan ini adalah akses utama kami untuk bekerja, sekolah, dan aktivitas lain. Jika dibiarkan seperti ini, jelas menghambat masyarakat,” tambah warga lainnya.
Rilisan ini juga menjadi bentuk kritik konstruktif agar pemerintah meninjau kembali kondisi infrastruktur dasar di wilayah selatan Bojonegoro, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata dan tidak hanya terfokus pada wilayah tertentu.
Sumber: Charis
Editor: Redaksi


0 Komentar