Iklan

header ads

BMKG Rilis Peringatan Dini: Cuaca Ekstrem Mengintai Sejumlah Wilayah, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan


OnePlusWeb.id — 2 Desember 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Intensitas hujan yang meningkat, disertai angin kencang dan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah, menjadi perhatian khusus terutama menjelang puncak musim penghujan.


Hujan Lebat Melanda Berbagai Daerah

Menurut laporan resmi BMKG, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, meliputi:

Peningkatan curah hujan dipengaruhi oleh aktivitas monsun Asia, pembentukan awan konvektif yang intens, serta suhu permukaan laut hangat yang memperkuat potensi badai lokal.


Rawan Banjir & Longsor

BMKG menegaskan bahwa potensi bencana hidrometeorologi—seperti banjir bandang, tanah longsor, hingga banjir rob—meningkat signifikan terutama di daerah:

Dengan tanah yang mulai jenuh air, hujan lebat berjam-jam dapat memicu longsor dan luapan sungai dalam waktu singkat.


Gelombang Tinggi Ancam Sektor Pelayaran

BMKG juga mencatat adanya peningkatan tinggi gelombang laut, mencapai 2,5 hingga 4 meter, berpotensi terjadi di:

  • Samudra Hindia selatan Jawa–NTB
  • Perairan selatan Bali
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Banda dan Arafura

Nelayan tradisional dan kapal kecil diminta menunda aktivitas jika kondisi tidak memungkinkan.


Imbauan Penting dari BMKG

BMKG menyampaikan beberapa langkah antisipasi yang perlu dilakukan masyarakat:

  • Selalu memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi dan kanal resmi BMKG.
  • Menghindari tempat terbuka saat petir menyambar.
  • Memastikan sistem drainase rumah tidak tersumbat.
  • Tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan badai.
  • Pengendara motor disarankan menepi ketika hujan deras disertai angin kencang.
  • Pemerintah daerah diimbau menyiapkan posko siaga dan jalur evakuasi.

Waspada, Namun Tetap Tenang

BMKG mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini merupakan bagian dari siklus musiman. Masyarakat diminta tetap waspada, tetapi tidak panik, dengan terus mengikuti perkembangan informasi resmi.


Reina 

Posting Komentar

0 Komentar